Polisi Tewas di Mobil Alphard

Curhat Novita, Istri Brigadir RAT usai Suami Tewas di Mobil Alphard di Jaksel: Almarhum Sayang Anak

Inilah curhat pilu Novita Husain, istri Brigadir RAT polisi Manado tewas di mobil alphard di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, menangis tak menyangka

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Ist Tribun Manado
Curhat Istri Brigadir RAT Suami Tewas di Mobil Alphard di Jaksel, Menangis Pilu Kenang Sang Polisi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat pilu dari Novita Husain, istri Brigadir RAT polisi asal Manado tewas di mobil alphard di Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Novita Husain menangis pilu mengenang sang suami, Brigadir RAT yang tewas diduga mengakhiri hidupnya.

Bahkan Novita masih tak percaya jika suaminya nekat mengakhiri hidup saat jauh dari dirinya.

Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas Akhiri Hidup dengan Senpi HS 9 Milimeter, Ditemukan Dalam Alphard
Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas Akhiri Hidup dengan Senpi HS 9 Milimeter, Ditemukan Dalam Alphard (Kolase Tribun Manado via FB R Ali Ajd)

Menurut Novita, selama ini suaminya sangat menyayangi anak anaknya, sehingga ia tak percaya jika Brigadir RAT tewas mengenaskan.

"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tau sifatnya seperti apa. Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu," ujar Novita, Jumat (26/4/2024) dilansir dari Tribun Manado

Perempuan yang akrab disapa Osin ini menjelaskan mendapatkan informasi suaminya bunuh diri dari bosnya yang ada di Jakarta.

"Bosnya yang telepon katanya Ali bunuh diri di dalam mobil.

Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," tandasnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa kali ingin memperjelas insiden yang menimpa suaminya itu dengan meminta bukti.

"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaan Ali," tuturnya saat ditemui Tribumanado.co.id.

Sebelumnya, Novita menjelaskan jika Brigadir Ridhal berangkat ke Jakarta untuk bekerja.

"Ke Jakarta katanya menjadi Ajudan," ujar Novita.

Novita menjelaskan sepengatahuannya suami menjadi ajudan dari seorang Polwan.

"Saya tau bosnya itu Polwan, yang bawa dia ke Jakarta, cuma saya tidak mau menyebutkan namanya mohon maaf," tuturnya

Perempuan yang akrab disapa Osin ini mengungkapkan sebelum meninggal Brigadir Ridhal sempat mengeluh terkait masalah pekerjaan.

"Pernah lewat telepon almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ, saya juga tidak tau maksudnya apa," tandasnya.

Baca juga: Sosok Dokter Wisnu 10 Hari Hilang di Laut Lombok hingga Buat Nelayan Sedih, Dikenal Baik

Baca juga: Dugaan Penyebab Brigadir RAT, Polisi Manado Tewas di Mobil Alphard di Jaksel

sebelum meninggal Brigadir Ridhal Ali Tomi sempat mengeluh terkait masalah pekerjaan. Kini tewas dengan luka tembak di kepala di mobil Toyota Alpard
sebelum meninggal Brigadir Ridhal Ali Tomi sempat mengeluh terkait masalah pekerjaan. Kini tewas dengan luka tembak di kepala di mobil Toyota Alpard (FB Ridhal Ali Tomo.)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, Brigadir Ridhal berada di Jakarta karena sedang cuti.

"Kebetulan yang bersangkutan sedang melaksanakan izin cuti di Jakarta," kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Kombes Ade sebelumnya membenarkan peristiwa tewasnya Brigadir Ridhal.

Namun, ia menyebut Brigadir Ridhal bukan korban penembakan, melainkan tewas karena diduga bunuh diri.

"Iya betul. Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," kata Ade.

 

Keluarga Terpukul

Pihak keluarga mengaku terpukul mendengar berita tewasnya anggota Polresta Manado Sulawesi Utara ini.

Bahkan tak ada yang menyangka kejadian tersebut terjadi pada keluarga mereka.

Baca juga: Curhat Brigadir RAT, Polisi Manado Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil Alphard di Jaksel

Rudi Dagong, Salah satu sepupu almarhum katakan bahwa Ridhal meninggalkan istri dan tiga anak.

"Anaknya yang bungsu baru usia tiga bulan," ucapnya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (26/4/2024).

Ia menjelaskan anak pertama almarhum Ridhal berusia tujuh tahun dan yang kedua berusia lima tahun.

"Yang paling tua baru kelas satu SD," ujarnya.

Fatimah salah satu warga mengaku kaget dengan peristiwa tersebut.

Menurutnya Brigadir Ridhal adalah sosok yang sangat ramah dan suka membaur dengan masyarakat.

"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," katanya.

 

Dugaan Penyebab Brigadir RAT Tewas

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan korban ditemukan tewas pada Kamis (25/4) di Jl Mampang Prapatan, Mampang, Jaksel.

Almarhum yang diketahui adalah anggota Polres Manado Sulawesi Utara itu ditemukan tewas di Jakarta Selatan.

Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan di dalam mobil Toyota Alpard di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 010/RW 02, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024)
Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan di dalam mobil Toyota Alpard di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 010/RW 02, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) ((Kolase Tribun Manado/Wartakota))

Diduga jika Brigadir Ridhal Ali Tomi mempunyai masalah pribadi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan menembak pelipis kanan menggunakan senjata api (Senpi) HS 9 milimeter.

"Dugaan (motif Brigadir Ridhal bunuh diri) masalah pribadi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Sabtu (27/4/2024).

Meski demikian, Ade menyebut pihak masih melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari istri dan keluarga korban.

"Namun masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ujar Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, salah satu barang bukti yang disita adalah senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter.

Senjata itulah yang digunakan Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidupnya.

"Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut berupa satu pucuk senjata api jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Selain senjata api, sambung Bintoro, polisi juga menemukan kartu identitas korban.

"Dan juga kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," ujar Kasat Reskrim.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan CCTV yang merekam peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.

"Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan, kami bisa menyimpulkan bahwa dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," ujar Bintoro.

Disisi lain, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan peristiwanya.

"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelas dia.

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah warga di Jalan Mampang Prapatan IV, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Penampakan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir RAT sebelum tewas di dalam Alphard dengan cara menembakkan pistol ke arah kepala di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Penampakan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir RAT sebelum tewas di dalam Alphard dengan cara menembakkan pistol ke arah kepala di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (Dokumentasi CCTV)

Baca juga: Kondisi R, Emak-emak Viral Paksa Minta Sedekah di Sukabumi Diciduk Polisi, Diduga Bermasalah Mental

Saat itu Brigadir Ridhal ditemukan berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard berpelat nomor B 1544 QH.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Korban terlihat menggunakan kaos berwarna berwarna biru, dengan celana panjang berwarna hitam.

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.

Sementara itu diketahui jika, Brigadir Ridhal Ali Tomi merupakan anggota Satlantas Polresta Manado.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved