Berita Palembang

Bandara SMB 2 Palembang Tak Lagi Jadi Bandara Internasional, Kadisbudpar Sumsel Buka Suara

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang yang sebelumnya merupakan bandara internasional, kini statusnya beralih ke domestik.

TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Bandara SMB II Palembang kini resmi berganti status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang yang sebelumnya merupakan bandara internasional kini statusnya beralih ke domestik. 

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal, sebenarnya dari sisi kesiapan maskapai saat di Rakornas Pariwisata di Jakarta tahun 2023 pihak maskapai siap membuka penerbangan internasional.

"Seperti maskapai Air Asia, Scoot dan MAS sudah siap untuk buka jalur penerbangan Singapura-Palembang dan Kuala Lumpur-Palembang," katanya, Jumat (26/4/2024).

Ia menilai, pertimbangan perubahan status oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, disebabkan pemerintah ingin meningkatkan kunjungan wisatawan domestik melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). 

"Belum diaktifkan kembali menjadi internasional karena pemerintah sedang menjalankan program BBWI. Mengingat banyak potensi wisata Indonesia yang tak kalah menarik dengan obyek wisata dunia," ungkapnya.

Baca juga: Bandara SMB II Palembang Alih Status, Tak Lagi Layani Penerbangan Internasional Selain Haji & Umroh

Apalagi Sumsel masuk peringkat lima daerah paling banyak dikunjungi wisatawan domestik selain Sulawesi. Terlebih memang sejak pandemi penerbangan internasional di SMB II Palembang ditutup.

Menurutnya, penerbangan internasional belum dibuka khususnya pada dua rute (Kuala Lumpur dan Singapura) tersebut karena lebih banyak masyarakat Sumsel yang berkunjung ke dua negara tersebut, bukan sebaliknya.

Sebagai informasi berdasarkan data di BPS Sumsel pada 2023 sebanyak 23 orang wisatawan mancanegara. Sedangkan Januari - Februari 2024 baru dua orang.

"Mereka berharap jika ada penerbangan internasional jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia lebih banyak daripada yang pergi dari Indonesia ke luar," kata Aufa.

Namun menurutnya, meski level bandara turun, ia mengungkapkan jika Kemenhub mengabulkan penerbangan internasional khusus untuk haji dan umrah, langsung dari Palembang-Jedah bisa di SMB II Palembang.
 

 

Baca artikel menarik lannya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved