Berita Viral

Viral Perampok asal Ogan Ilir Sumsel Hamburkan Uang Ratusan Juta Hasil Merampok di Muarojambi

Uang tersebut sengaja dihamburkan pelaku perampokan untuk mengelabui warga agar tak mengejarnya.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jambi
Pelaku perampokan di Muarojambi hamburkan uang untuk mengecoh warga agar tak dikejar. Pelaku ditinggal rekannya saat jatuh ditarik korban. Pelaku merupakan warga asal Ogan Ilir, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial video uang berhamburan di jalanan di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.

Ternyata uang yang berserakan di jalan itu sengaja dihamburkan oleh pelaku perampokan.

Disebutkan jika total uang dihamburkan itu mencapai ratusan juta rupiah.

Uang tersebut sengaja dihamburkan pelaku perampokan untuk mengelabui warga agar tak mengejarnya.

Saat kejadian, pelaku terjatuh dari sepeda motor dan ditinggalkan temannya.

Usut punya usut, uang tersebut milik pengusaha sawit berasal dari Tanjung Jabung Timur yang bernama Gunawan alias Wawan.

Sementara pelakunya asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kasus perampokan berawal ketika Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang hasil transaksinya dari bisnis jual beli tandan buah sawit segar.

Ia menarik yang Rp 150 juta di bank yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.

Di tengah perjalanan pulang ke Tanjung Jabung Timur, Wawan yang kelaparan berhenti di sebuah rumah makan.

Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria mengendarai motor mengikutinya sejak dari bank.

Kedua pelaku kemudian mendekati mobil Wawan yang ada di parkiran.

Baca juga: Motif Azizatus, Wanita Gresik Bohong jadi Korban Perampokan, Rekayasa Cerita Demi Bayar Utang

Saat Wawan di dalam rumah makan, salah satu pelaku yang bernama Suwandi turun dan memecah kaca mobil sebelah kiri.

Setelah itu Suwandi menarik tas dari mobil yang berisi uang.

Aksi tersebut terlihat oleh Wawan yang langsung mengejarnya.

Suwandi kemudian bergegas naik motor, namun saat baru duduk dijok, ia ditarik oleh Wawan hingga akhirnya terjatuh. Joki yang mengendarai motor langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Sementara Suwandi yang tertinggal berusaha untuk kabur, tapi dihalang-halangi oleh Wawan.

Saat duel antara Wawan dan Suwandi, tas yang berisi uang diduga dikoyak sehingga isinya berhamburan di jalan.

Warga pun datang memberikan bantuan dan pelaku pun berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Marosebo.

Sementara uang yang berhamburan, dipungut oleh warga yang berkerumun dan dikumpulkan lalu diserahkan kembali pada Wawan.

"Semua uang, sekitar Rp 250 juta. Alhamdulillah bisa diselamatkan semuanya," kata Iptu Wiwik, Kapolsek Marosebo.

Kapolsek Marosebo, Iptu Wiwik Utomo, menyebut pelaku merupakan spesialis pencuri dengan modus mengikuti korban dari bank.

"Berdasarkan keterangan pelaku, dia telah 2 kali melakukan aksinya di Provinsi Jambi. Pertama di Kota Jambi, dan kedua di Marosebo ini," ungkap Wiwik Utomo.

Baca juga: Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Terlibat Kasus Penembakan dan Perampokan di Bali

Pengakuan Pelaku Perampokan

Kepada polisi, pelaku yang bernama Suwandi warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, mengaku jika perampokan ini bukan yang pertama.

"Dua kali pak, pertama pas Ramadhan," kata Suwandi.

Pada aksi pertamanya, Suwandi mengaku mendapatkan uang Rp 17 juta.

"Uang dipakai berobat dan dikasi ke anak istri," imbuhnya.

Pada aksi perampokan di jalan menuju Candi Muarajambi itu, Suwandi bertindak sebagai eksekutor, sementara rekannya sebagai joki motor.

Saat ini, rekan Suwandi kabur dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Modus yang dilakukan Suwandi dan rekannya dengan mencari korbannya di bank.

Di sana dia memantau orang-orang yang bawa uang dalam jumlah banyak.

Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambil uang milik korban.

Biasanya pelaku melancarkan aksi saat korban berhenti, dan melarikan uang tersebut saat korban lengah.

Kepada sejumlah awak media, ia menyebut sengaja datang ke Jambi untuk mencari kerja.

Namun setelah sekian lama di Jambi dia tidak mendapatkan pekerjaan.

Terdesak ekonomi dan mengobati penyakit gatal-gatal di hampir seluruh tubuh, ia nekat melakukan aksi perampokan.

Awalnya pada bulan Ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.

Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.

"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi.

Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.

Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.

Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved