Wanita di Gresik Prank Polisi

Motif Azizatus, Wanita Gresik Bohong jadi Korban Perampokan, Rekayasa Cerita Demi Bayar Utang

Motif Azizatus Sholihah alias Pesek (24), wanita di Gresik bohong ke polisi ngaku jadi korban perampokan, rekayasa cerita ke suami untuk bayar hutang

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/Willy Abraham
Motif Azizatus Shohilah Wanita Gresik Bohong Korban Perampokan, Rekayasa Cerita Demi Bayar Hutang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Motif Azizatus Sholihah alias Pesek (24) selaku wanita di Gresik yang bohong ke polisi mengaku jadi korban perampokan ternyata gadaikan harta terkuak.

Azizatus rupanya merekayasa cerita demi membayar hutang kepada orang lain.

Azizatus Sholihah menyebut takut pada suaminya sehingga merekayasa cerita perampokan dan penyekapan tersebut.

Azizatus mengakui, uang hasil gadai barang-barang tersebut diberikan kepada seseorang yang memiliki permasalahan dengan dirinya.

"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, saya jual sendiri, uangnya saya berikan kepada seseorang. Saya takut sama suami, karena masih menyembunyikan masalah yang belum terselesaikan," kata Azizatus dania juga mengakui bahwa permasalahan yang ia hadapi bukan tentang hutang, melainkan bisnis.

(Masalah) Bisnis. Belum dapat izin dari suami, semua saya merahasiakan dari suami," ujarnya dilansir dari Tribun Medan.

Nasib Azizatus Sholihah Wanita Gresik Bohong Jadi Korban Perampokan, Terancam Pidana Tipu Polisi
Nasib Azizatus Sholihah Wanita Gresik Bohong Jadi Korban Perampokan, Terancam Pidana Tipu Polisi (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Selain itu, Azizatus memiliki luka di bagian kepala dan tangan, menurutnya tak ada kaitannya dengan laporan palsu yang ia buat.

"Untuk luka yang saya alami benar terjadi adanya, tidak ada kaitannya dengan laporkan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang. Saya takut sama suami," tutupnya.

Disisi lain, kecurigaan polisi terkuak setelah melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan melanjutkan jika Azizah menggunakan uang penjualan hartanya untuk melunasi utang kepada temannya.

Sebab, ia sempat mengajak temannya untuk berinvestasi ke seseorang yang berada di Malang, namun investasi ini ternyata bodong.

"Pelapor ini juga jadi korban investasi bodong di Malang sebesar Rp 80 juta. Jadi pelapor ini yang mengajak teman-temannya untuk berinvestasi ke orang yang berada di atasnya itu," jelas Aldhino.

Hingga akhirnya polisi menemukan kejanggalan dari hasil analisa 3 CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, juga tidak ditemukan orang yang menghampiri rumah korban Azizatus pada saat jam kejadian seperti apa yang dikatakannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved