Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia
Sosok Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Dijuluki Empu Jamu
Mengenang sosok pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Mooryati Soedibyo meninggal dunia, Rabu (34/4/2024).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ibunda dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani itu, juga pernah masuk dalam daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.
Mooryati juga dijuluki sebagai "Empu Jamu Indonesia" atas keahliannya meracik jamu yang kemudian menjadi salah satu bidang usaha yang ditekuninya.
Kemudian, Mooryati juga merupakan pendiri dari ajang kecantikan pemilihan Puteri Indonesia sejak 1992.
Keturunan Raja
Sosok Mooryati Soedibyo dipandang hormat, karena ternyata merupakan keturunan raja.
Ia merupakan cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta.
Sejak kecil ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa.
Di keraton itulah, Mooryati mendapatkan banyak pendidikan, termasuk mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami.
Ia juga mendapatkan pendidikan secara tradisional dari tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.
Kecintaannya terhadap tumbuh-tumbuhan berkhasiat membuatnya berinisiatif mengembangkannya sebagai usaha.
Pada tahun 1973 ramuan jamu resepnya akhirnya diproduksi dan menjadi bisnis yang kini dikenal perusahaan Mustika Ratu.
Lalu, pada tahun 1992, Mooryati mulai meluncurkan ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa
Masih di dunia kencantikan, sosok Mooryati juga berkontribusi dalam mengembangkan serta memajukan industri spa di Indonesia.
Mooryati juga merupakan pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH).
Lewat bisnisnya itu, Mooryati berinovasi mengembakan industri spa melalui perawatan spa tradisional sebagai warisan budaya turun temurun keluarga kerajaan.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.