LIPSUS : 9 Figur Siap Tempur di Pilwako Lubuklinggau 2024, Ada Mantan Wawako Hingga Sekwan Aktif -1

ASN Pemkot Lubuklinggau dan Mantan Komisioner KPU Sumsel ini digadang-gadang akan maju, terlebih ia didukung penuh oleh organisasi PA GMNI Lubuklinggau.

Itu sederet nama Bacawako Pilkada 2024 mendatang yang sudah muncul kepermukaan.

Baca juga: Buka Penjaringan Bacawako dan Bacawawako, Demokrat Lubuklinggau Cari yang Serius

Baca juga: Daftar Nama Bakal Calon Wali Kota Lubuklinggau Pilkada 2024, Ada Mantan Wawako Hingga Sekwan Aktif

Figur Berpengalaman

Sementara itu mantan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe meminta masyarakat Lubuklinggau untuk tidak mendukung calon wali kota yang belum berpengalaman.

Wali Kota Lubuklinggau dua periode ini mengajak masyarakat masyarakat mendukung calon wali kota yang punya rekam jejak yang baik dan bisa membuat Lubuklinggau bisa lebih baik lagi.

"Saya dukung yang berpengalaman, yang bisa membuat Lubuklinggau lebih baik lagi. Karena tidak mungkin Lubuklinggau sempurna pasti ada kurang-kurangnya," kata Nanan panggilannya pada Tribunsumsel.com, Senin (22/4/2024).

Menurut Nanan walaupun secara kasat mata, masyarakat bisa melihat sendiri kondisi Kota Lubuklinggau, kalau ditanya apa kurangnya, pasti ada kurangnya.

"Itulah sebabnya Kota Lubuklinggau butuh wali kota yang berpengalaman membawa ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya lagi.

Nanan menegaskan apabila ke depan wali kotanya tidak berpengalaman susah untuk berbuat, karena jangankan memimpin mencari kekurangan selama ini saja pasti tidak bisa.

Selama menjabat, Nanan mengatakan sudah berusaha maksimal, semuanya sudah ada di Lubuklinggau, untuk itu, untuk melengkapinya butuh sosok yang berpengalaman dan reputasi jelas.

"Itulah kita butuh sosok apa yang sudah dilakukannya harus jelas, apa yang sudah dibuat juga untuk Kota Lubuklinggau juga harus jelas," ujarnya.

Nanan mengungkapkan bila wali kota belum berpengalaman jangan main-main. Masyarakat jangan melihat sekarang, seluruh calon yang muncul sekarang semuanya baik, tampil kemasyarakatan semuanya bagus.

"Setiap bertemu sujud semua, tapi pertanyaannya apa selama ini pernah sujud atau baik-baik itu. Track record kelihatan apakah selama sudah melakukan apa yang sudah dilakukan, jangan baru setahun berbuat sudah dianggap sudah banyak diperbuat," ungkapnya.

Nanan menambahkan tanpa diarahkan masyarakat sudah bisa menilai sendiri dalam pengertian realistis, tapi pesannya carilah sosok pemimpin ke depan yang berpengalaman.

Bukan hanya setahun dua tahun baik dengan masyarakat, tapi memang sudah bertahun-tahun berbuat baik, baik bidang sosial, keolahragaan, pemerintahan.