Berita Selebriti

TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Gegara Konten Dianggap Lakukan Pelecehan Agama, Plesetan Nama

Diduga melakukan pelecehan terhadap kalimat Ta'awudz, TikToker Galih yang mempunyai akun Galih Loss ditangkap polisi.

TikTok Galihloss
TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Gegara Konten Dianggap Lakukan Pelecehan Agama, Plesetan Nama 

Alhasil satpam memberhentikan dan meminta driver ojol untuk memperlihkan surat-surat kendaraan.
Konten ini pun kini menuai kecaman netizen.

Baca juga: Sakit Hati Pak Camat di Purwakarta Putrinya Diberi Mas Kawin Palsu Oleh Oknum Polisi, Kini Meninggal

Bahkan akun X @tanyakanrl turut mengunggah ulang video konten milik TikToker Galih Loss.

Si pengirim mengaku sebagai pacar ojol tersebut kesal dengan video prank dari Galih Loss yang di upload tanpa sepertujuannya.

"Di sini cowokku di-prank pas lagi dapat orderan, bahkan sampai di-cancel. Dia (@galihloss29) gak izin (sebelumnya buat bikin konten), dia juga bilang gak akan diupload (tapi tetap diupload)," tulis cuitan tersebut

"(Setelah diupload) cowokku minta takedown karena merasa gak nyaman, tapi cuma disuruh sabar. Tolong bantu report, ya," tambahnya, seraya mengajak netizen TikTok untuk bantu melaporkan akun tersebut.

Kini Minta Maaf

Galih Loss akhirnya meminta maaf setelah konten miliknya ramai diperbincangkan di media sosial.

Video permintaan maaf ini pun juga diunggah di akun media sosial TikTok miliknya.

"Saya di sini ingin mengklarifikasi tentang video kegaduhan saya yang sedang ramai di media sosial. Saya di sini sudah meminta maaf kepada korban," kata Galih Loss.

"Dan korban pun mau memaafkan saya jika video tersebut di hapus dan ini bukti chatnya. dan videonya sudah saya take down,"

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada korban dan kepada temen-temen saya yang telah saya rugikan atau video saya yang saya buat meresahkan dan saya tidak ingin hal ini terjadi, dan karena sudah terlanjur, semoga teman teman bisa maafkan saya, dan tidak ada komentar negatif ke saya, sekali lagi saya minta maaf," tutupnya.

Setelah viral di media sosial, konten tersebut pun kini telah dihapus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved