Wanita di Gresik Prank Polisi

Nasib Azizatus Sholihah Wanita di Gresik Bohong Jadi Korban Perampokan, Terancam Pidana Tipu Polisi

Nasib Azizatus Sholihah alias Pesek (24) wanita di Gresik yang bohong ke polisi ngaku korban perampokan karena takut suami gadai harta, terancam pidan

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/Willy Abraham
Nasib Azizatus Sholihah Wanita Gresik Bohong Jadi Korban Perampokan, Terancam Pidana Tipu Polisi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Azizatus Sholihah alias Pesek (24), wanita di Gresik yang bohong ke polisi mengaku jadi korban perampokan karena takut suami tau dirinya gadaikan harta.

Azizatus kini terancam pidana akibat melakukan penipuan lewat laporan palsu ke polisi.

Direktur LBH Gresik Raya, Michael Supriyadie mengatakan, pihaknya prihatin dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku AS alias Pesek.

"Atas perbuatannya tersebut sehingga dapat dijerat dengan Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu dengan ancaman Pidana 1 tahun 4 bulan," kata Michael dilansir dari Tribun Jatim.

Jika terbukti, kata Michael, memenuhi unsur, pertama, adanya subjek hukum atau orang yang melakukan.

Kedua, melakukan perbuatan berupa memberitahukan atau mengadukan suatu perbuatan pidana.

Ketiga, perbuatan pidana yang diberitahukan atau diadukan diketahui tidak dilakukan atau tidak terjadi.

Keempat sanksi atas perbuatan tersebut yaitu ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan.

"Tinggal Penyidik dari Kepolisian nantinya yang dapat membuktikan unsur-unsur tersebut dapat terpenuhi atau tidak untuk menjerat pelakunya," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan akan melihat mens rea nya dulu.

"Dia (Azizatus) berbuat seperti itu karena memang ada niat jahat atau karena keadaan terpaksa. karena kalau melihat kondisi yang bersangkutan, dia juga merupakan korban dari investasi bodong. nanti mau kita gelarkan dulu sama minta pendapat ahli," tutur Aldhino.

Baca juga: Sosok R Ayah di Surabaya Tampar dan Banting Bayi Usia 6 Hari, Pengangguran Kerap Emosian

Baca juga: Alasan Hill Pemuda di Gorontalo Masuk Keranda Sang Ayah Menuju Pemakaman, Pilu jadi Yatim Piatu

Kini, Azizatus menyampaikan kepada awak media permohonan maafnya. Melakukan klarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.

"Mohon maaf. Barang yang dilaporkan sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang tetapi saya jual sendiri hasil uang itu saya berikan seseorang terkait masalah pribadi dengan saya," kata Azizatus.

Sedangkan luka yang ada di kepala dan tangan memang benar adanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved