Hari Buruh 2024

20 Puisi Hari Buruh 1 Mei 2024 dari Wiji Thukul, Penuh Makna, Perjuangkan Hak Buruh

Wiji Thukul adalah seorang penyair asal Solo Jawa Tengah. Berikut 20 Puisi Hari Buruh 1 Mei 2024 dari Wiji Thukul, penuh makna, perjuangkan hak buruh.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAMEDIA.COM DARI TRIBUNNEWS.WIKI
Wiji Thukul adalah seorang penyair asal Solo Jawa Tengah. Berikut 20 Puisi Hari Buruh 1 Mei 2024 dari Wiji Thukul, penuh makna, perjuangkan hak buruh. 

Ya, bertarung sama-sama? tidak, tidak bisa kita tidak bisa bersama-sama sudah lama ya sejak mula
kau aku tahu berapa harga lengan dan otot kau aku kau tahu berapa upahmu kau tahu
jika mesin-mesin berhenti kau tahu berapa harga tenagamu mogoklah
maka kau akan melihat dunia mereka jembatan ke dunia baru dunia baru ya dunia baru. (Tebet 9/5/1992)

8. BUKAN DI MULUT POLITIKUS

BUKAN DI MEJA SPSI berlima dari solo berkeretaapi kelas ekonomi murah

Tak dapat kursi melengkung tidur di kolong pas tepat di kepala kami bokong-bong
kiri kanan telapak kaki tas sandal sepatu tak apa di pertemuan ketemu lagi kawan
dari krawang-bandung-jakarta-jogya-tangerang buruh pabrik plastik, tekstil, kertas dan macam-macam
datang dengan satu soal

Dari jakarta pulang tengah malam dapat bis rongsok pulang letih tak apa diri telah ditempa
sepanjang jalan hujan kami jongkok tempat duduk nempel jendela bocor bocor
sepanjang jalan tangan terus mengelapi agar pakeyan tak basah dingin dingin
tapi tak apa diri telah ditempa

kepala dan dada masih penuh nyanyi panas
hari depan buruh di tangan kami sendiri
bukan di mulut politikus
bukan di meja spsi (Solo 14 mei 1992)

9. E d a n

sudah dengan cerita mursilah? edan! dia dituduh maling
karena mengumpulkan serpihan kain dia sambung-sambung jadi mukena
untuk sembahyang padahal mukena tak dibawa pulang padahal mukena dia taroh
di tempat kerja edan! sudah diperas dituduh maling pula sudah dengan cerita santi?
edan!

karena istirahat gaji dipotong edan! karena main kartu lima kawannya langsung dipecat majikan
padahal tak pakai wang padahal pas waktu luang edan! kita mah bukan sekrup (Bandung 21 Mei 1992)

10. LEUWIGAJAH

Leuwigajah berputar dari pagi sampai pagi jalan-jalan gemetar debu-debu membumbung
dari knalpot kendaraan pengangkut mesin-mesin terus membangunkan buruh-buruh tak berkamar-mandi
tidur jejer berjejer alas tikar tanpa jendela tanpa cahaya mataharilantai dinding dingin lembab pengap
lidah-lidah penghuni rumah kontrak terus menyemburkan cerita buruk:

lembur paksa sampai pagi - upah rendah jari jempol putus - kecelakaan-kecelakaan
kencing dilarang - sakit ongkos sendiri mogok? pecat! seperti nyabuti bulu ketiak
tubuh-tubuh muda terus mengalir ke Leuwigajah seperti buah-buah disedot vitaminnya
mesin-mesin terus menggilas memerah tenaga murah satu kali dua puluh empat jam

Masuk - absen - tombol ditekan dan truk-truk pengangkut produksi meluncur terus ke pasar
Leuwigajah tak mau berhenti dari pagi sampai pagi cerobong asap terus mengotori langit
limbah mengental selokan berwarna Leuwigajah terus minta darah tenaga muda
Leuwigajah makin panas berputar dan terus menguras tenaga-tenaga murah (Bandung - Solo 21 Mei - 16 Juni)

11. LEUWIGAJAH MASIH HAUS

leuwigajah tak mau berhenti dari pagi sampai pagi bis-bis-mobil pengangkut tenaga murah
bikin gemetar jalan-jalan dan debu-debu tebal membumbung mesin-mesin tak mau berhenti
membangunkan buruh tak berkamar-mandi tanpa jendela tanpa cahaya matahari
jejer berjejer alas tikar lantai dinding dingin lembab pengap mulut lidah-lidah penghuni rumah kontrak

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved