Kecelakaan Bus dan Kereta Api

Polisi Imbau Sopir dan Kernet Bus Putra Segera Serahkan Diri, Kabur Usai Kecelakaan VS Kereta Api

Polisi mengimbau sopir dan kernet Bus Putra Sulung segera menyerahkan diri karena kabur setelah insiden kecelakaan ditabrak kereta api Ekspres

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Polisi mengimbau sopir dan kernet bus Bus Putra Jaya yang kabur usai kecelakaan vs kereta api di Martapura agar segera menyerahkan diri, Senin (22/04/2024). 

"Karena posisi kereta sudah dekat dan mobil mati mesin, sehingga kecelakaan itu tidak bisa terelakan," katanya Agung. 

Atas insiden itu, lanjut kata dia, Bus berwarna biru tua tersebut ringsek parah dan terseret lebih kurang 100 meter membentang tengah-tengah rel perlintasan.

"Bus ini diketahui membawa sekitar 40 penumpang. 17 penumpang mengalami luka-luka, 1 meninggal dan sisanya selamat," paparnya.

Kapolres menambahkan, jumlah penumpang bus tersebut semuanya sudah dievakuasi.

Bahkan barang-barang milik penumpang juga diamankan di Kantor Desa Kotabaru.

Selain itu, untuk korban yang mengalami luka-luka sebanyak 15 orang dirawat di RSUD Martapura dan 2 orang di Baturaja.

Kemudian, korban selamat sebagian telah dijemput oleh pihak keluarga serta ada juga yang dirujuk ke rumah sakit lain.

Ia juga menyampaikan, saat ini keberadaan sopir dan kernet bus masih melarikan diri.

"Saat ini sopir dan kernet bus masih kabur, tetapi identitasnya telah kita kantongi. Untuk itu kita himbau segera  menyerahkan diri guna mempertanggung jawabkan insiden ini," bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal SH MH menyampaikan, bahwa pihaknya setelah mendapatkan informasi kejadian laka lantas tersebut langsung menuju ke lokasi.

Anggota Polisi juga membantu korban, mengamankan dan olah TKP, mencari dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban.

"Setelah mendapatkan informasi, anggota dari Unit Pidsus Satreskrim Polres OKU Timur langsung terjun untuk membantu evakuasi para korban hingga kendaraan. Serta melakukan penyelidikan penyebab kejadian kecelakaan," ujarnya.

Saat ditanya terkait sopir dan kernet bus putra sulung tersebut, ia menyampaikan bahwa keduanya masih melarikan diri.

"Setelah terjadi kecelakaan sopir dan kernet langsung melarikan diri. Saat ini anggota sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap sopir mobil inisial SP dan kernetnya inisial IN," pungkasnya. 

Kesaksian Warga

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved