Sebelum Bunuh Mertua dengan Kedok Begal di Kendari, ND Ngaku Sempat Santet hingga Mau Bakar Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok menantu ND (24) yang menjadi otak pembunuhan mertuanya sendiri M (51) di Kendari kini mengaku sempat berniat menyantet dan membakar korban.

Pada Minggu (7/4/2024), ND mengatakan hal tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, kejadian pembegalan di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia ternyata hanyalah kedok pembunuhan oleh ND.

Seperti diketahui pembunuhan berkedok pembegalan tersebut terjadi 

Sebelum melakukan aksi rencana pembunuhan sadisnya, pelaku sempat melakukan cara lain untuk menghabisi nyawa korban.

Menurut pengakuan ND, dirinya pernah menyantet hingga nekat ingin membakar rumah mertuanya di Kabupaten Konawe.

Hal tersebut dilakukannya, karena merasa sakit hati kepada M yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Baca juga: Terungkap Motif Menantu Bunuh Mertua Sampai Bayar "Begal" Pembunuhan di Kendari Sulawesi Tenggara

ND mengakui hal tersebut saat konferensi pers di Polresta Kendari, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Rabu (17/4/2024).

"Saya pernah coba santet dan ingin bakar rumah mertua tapi tidak berhasil," ungkap ND di hadapan awak media yang hadir di konferensi pers tersebut.

Setelah aksinya tersebut tidak berhasil, ND kembali merencanakan pembunuhan terhadap mertuanya tersebut dengan cara sadis.

Untuk diketahui, ND merencanakan pembunuhan dengan modus pembegalan terhadap mertuanya tersebut bersama pria berinisial CM alias MF (21).

Akibatnya, korban meregang nyawa usai mengalami luka tusukan 10 kali pada bagian leher. 

Sosok Mirna, Ibu Mertua Dibunuh Menantu di Kendari, Diduga Sempat Tak Beri Restu Pernikahan