Berita Viral

Ir PWGA, Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu Ternyata Adik Pensiunan TNI, Diperintah Sang Kakak Buang

Fakta baru terungkap terkait pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, memakai pelat palsu mobil dinas TNI. Ternyata adik pensiunan perwira tinggi TNI

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
X @tantekostt
Fakta baru terungkap terkait pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, memakai pelat palsu mobil dinas TNI. Ternyata adik pensiunan kowad perwira tinggi TNI berinisial T 

TRIBUNSUMSEL.COM- Fakta baru kembali terungkap terkait pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, memakai pelat palsu mobil dinas TNI.

Selain memakai pelat palsu, PWGA juga mengaku sebagai adik jenderal saat menabrak mobil warga di Tol Jakarta-Cikampek.

Seperti diketahui, peristiwa yang viral di medsos itu terjadi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57, tanpa diketahui tanggalnya.

 

Keributan itu viral karena pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat Mabes TNI, dengan nomor Mabes TNI 84337-00.

Namun setelah ditelusuri ternyata pelat yang digunakan pengemudi fortuner itu rupanya pelat palsu.

Adapun pemilik pelat asli TNI itu bernama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Sempat menghilang usai kejadian tersebut, kini pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pengemudi fortuner tersebut.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol, Anggi Fauzi Hasibuan, mengatakan pelaku ditangkap ketika bersembunyi di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan (saat ditangkap). Cuman ada upaya seperti dia tidak kembali ke rumahnya. Dia ditangkapnya itu di tempat kakaknya," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Pengakuan Purnawirawan TNI Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Pelat TNI Ngaku Adik Jenderal

Anggi mengungkapkan bahwa PWGA yang bekerja sebagai pengusaha adalah adik seorang pensiunan perwira tinggi TNI yang berinisial T.

Anggi juga memastikan bahwa PWGA bukanlah prajurit TNI, melainkan sipil.

Pelaku mendapatkan pelat palsu TNI dari T.

"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," jelas Anggi.

Pelat palsu dibuang

Setelah video cekcok di Tol Jakarta-Cikampek beredar di media sosial, PWGA memutuskan untuk membuang pelat palsu TNI di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Pelaku memutuskan membuang pelat palsu TNI setelah mendapat perintah dari T.

Anggi menjelaskan, pelat palsu yang digunakan PWGA dulunya teregistrasi atas nama T.

Namun, setelah dilakukan pemutihan kepemilikan, pelat tersebut berganti atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi pada 2020.

"Pelat TNI-nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang," kata Anggi dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi mengaku tak mengenal pengendara mobil Toyota Fortuner berinisial PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya
Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi mengaku tak mengenal pengendara mobil Toyota Fortuner berinisial PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya (tribunnews.com)

Usai kejadian tersebut, Anggi menjelaskan, PWGA dan istrinya tidak lagi tinggal di rumah pribadinya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah video cekcok di Tol Jakarta-Cikampek beredar di media sosial.

Bersama istrinya, pelaku memilih untuk bersembunyi di rumah kakaknya yang berinisial C.

"Setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi. Kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil," ujar Anggi dikutip dari Kompas.com, Rabu.

"Kami bukalah (terpal), mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa tetapi warnanya warna hitam seperti yg ada di video," tambahnya.

Ditetapkan sebagai tersangka

Lebih lanjut, Anggi mengatakan bahwa PWGA kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka dilakukan setelah PWGA terlibat cekcok dengan warga yang mengendarai mobil di Tol Jakarta-Cukampek Km 56-57 pada Rabu (10/4/2024).

Pada saat itu, sedang diberlakukan ganjil genap untuk arus mudik Lebaran.

PWGA lalu menyalip antrean kendaraan di sebelah kiri kemudian menyenggol mobil lain.

Baca juga: Bukan Anggota TNI, Sosok PWGA Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal Merupakan Seorang Pengusaha

Buntut peristiwa tersebut, terjadi adu mulut antara pelaku dengan warga. PWGA kemudian mengaku sebagai adik jenderal TNI.

Marcellina Irianti Deca (25) dan Komang Dimas (23) yang menjadi korban arogansi PWGA memilih melaporkan kejadian itu ke Bareskrim Polri.
"Mabes TNI, kakak saya Jenderal Sonny Abraham," ujar PWGA dikutip dari Kompas.id, Rabu.

Viral di Medsos

Sebelumnya, tengah viral dimedia sosial memperlihatkan Fortuner berpelat dinas TNI bersikap arogan dengan berkendara secara ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Pengemudi Fortuner itu bahkan sempat cekcok dengan pengendara lain dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI.

Namun setelah itu ia mengubah pengakuannya dengan menyebut yang merupakan anggota TNI adalah sang kakak.

Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.

"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.

"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.

Menurut akun tersebut, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.

"Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.

Baca juga: Sosok Ato Ditinggal Istri Kabur dengan Pria Lain, Hidup di Gubuk Reyot Bersama 2 Anak di Sukabumi

Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.

Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.

"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.

Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.

"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???

Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.

Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.

Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.

Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.

"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.

Usai video itu viral, Puspom TNI langsung melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengecekan Puspom TNI di sistem data base kendaraan Korlantas Polri.

"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha, Jumat (14/2), dikutip dari Kompas.com.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved