Berita Viral

Sosok Istri Satir, Sopir Bus yang Ajak 30 Pemudik Makan Gratis di Rumah Mertua, Senang Banyak Tamu

Inilah sosok istri M Satir (40) sopir bus PO Borlindo viral bawa penumpang makan gratis di rumah mertua.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@Borlindo Tomoni
Inilah sosok istri M Satir (40) sopir bus PO Borlindo viral bawa penumpang makan gratis di rumah mertua. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok istri M Satir (40) sopir bus PO Borlindo viral bawa penumpang makan gratis di rumah mertua.

Kisah sopir bus yang membawa 30 penumpang rute Palu-Makassar mengajak penumpang kelaparan makan di rumah mertua saat hari lebaran tengah viral dimedia sosial.

Bagaimana tidak, kebaikan Satir ini tuai pujian, bahkan salah satunya pihak perusahaan.

Dengan keikhlasannya memberi makan gratis ke penumpang, kini Satir naik jabatan menjadi sopir utama di PT Borlindo Mandiri Jaya.

Selain itu Satir juga diberi hadiah dari perusahaan.

Kini kehidupan Satir pun jadi sorotan publik, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosok istri Satir ini.

Lantas siapakah sosoknya ?

Sosok istri Satir terungkap lewat unggahan akun TikTok @Borlindo Tomoni.

Dalam unggahan itu, terlihat potret Satir bersama keluarganya.

Satir diketahui memiliki empat anak.

Baca juga: Bangga Kebaikan Sopir, Pemilik PO Borlindo Temui Keluarga Satir Ajak Pemudik Makan di Rumah Mertua

Meski begitu, nama istri Satir hingga kini belum diketahui.

Istri Satir turut menjadi sorotan lantaran kebaikannya bersama sang ibu yang mengajak 30 penumpang makan dirumahnya.

Inilah sosok istri M Satir (40) sopir bus PO Borlindo viral bawa penumpang makan gratis di rumah mertua.
Inilah sosok istri M Satir (40) sopir bus PO Borlindo viral bawa penumpang makan gratis di rumah mertua. (TikTok@Borlindo Tomoni)

Mertua dan Istri Senang dan Bersyukur

Sementara sang ibu mertua dan istri kini juga menuai pujian dari warganet.

Pasalnya, ibu mertua Satir menjamu dengan baik 30 penumpang yang dibawa menantunya untuk makan gratis di rumahnya di momen Lebaran.

Bukannya keberatan, ibu mertua Satir ternyata malah senang bisa menyajikan makanan kepada puluhan penumpang.

"Orang rumah sama sekali tidak keberatan, bahkan mereka senang dan bersyukur (banyak tamu)," ungkap Satir.

Apalagi, mertua dan istrinya memang membuat banyak makanan menyambut hari Lebaran serta tradisi assuro maca.

"Kebetulan juga di rumah adakan tradisi baca-baca assuro maca, jadi banyak makanan. Ada ikan, buras, ayam, nasi," tuturnya,Senin (15/4/2024).

Baca juga: Nasib Mujur Satir Sopir Bus Ajak 30 Pemudik Makan di Rumah Mertua, Naik Jabatan dan Dapat Hadiah

Assuro maca dalam istilah Makassar berarti meminta doa, terutama untuk orang-orang yang telah meninggal dunia.

Serta acara syukuran menyambut Ramadhan atau Idul Fitri.

Pada tradisi itu terdapat beberapa jenis makanan dan juga dupa yang dibakar lalu disimpan di samping makanan yang telah disiapkan.

Setelah prosesi assuro maca selesai, pemilik rumah akan memanggil tetangga untuk menyantap makanan tersebut atau mengantar makanan tadi ke rumah tetangga maupun kerabat.

Usai makan, para penumpang Satir beristirahat sejenak.

Beberapa penumpangnya juga ada yang memanfaatkan waktu istirahat untuk ke toilet.

"Di rumah sekitar 1 jam, setelah makan istirahat sebentar, ada yang buang air kecil, setelah itu langsung berangkat (lanjutkan perjalanan ke Makassar)," kata Satir.

Selain penumpang, Satir juga mengaku bahwa pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya atau bosnya, Roy Sumule, juga menyampaikan terima kasih karena telah memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang.

"Bos tadi malam singgah di rumah (Polman) dan sampaikan terima kasih kepada mertua dan istri saya karena sudah kasij makan penumpang," kata dia.

Baca juga: Keseharian Satir, Sopir Bus Ajak 30 Pemudik Makan di Rumah Mertua, Sosok Teladan, Perusahaan Bangga

Satir Naik Jabatan

Dengan kebaikan Satir, pihak manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.

"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," kata Sadrak kepada Kompas.com saat ditemui di Perwakilan Borlindo Jl Lingkar Barat, Tallasa City Makassar, Sulsel, Senin (15/4/2024). Dikutip dari Kompas.com

Tak hanya itu, Satir juga akan diberi hadiah karena Satir dianggap telah memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para penumpangnya.

"Pihak manajemen nanti memberikan reward kepada salah satu sopir yang kami anggap teladan dan memang selama bekerja di Borlindo dia menunjukan sikap yang baik, baik kepada sesama sopir, kepada manajemen terutama kepada penumpang," terangnya.

Meski begitu, Sadrak mengaku hadiah yang akan diberikan kepada Satir masih rahasia.

Menurutnya, hal itu akan memberikan kejutan bagi Satir.

"Ini biasa confidential (rahasia) karena tidak akan bicarakan dulu karena nanti kita adakan pertemuan. Nanti diberikan satu kejutan karena dia membuat kejutan makanya kami juga akan buat kejutan dari pihak manajemen. Nanti dilihat reward apa tapi selama ini yang sudah dijalankan mungkin akan diberikan dalam bentuk uang," ujarnya.

Pengakuan Satir Ajak Penumpang Makan

Sementara M Satir, sopir bus PO Borlindo akhirnya menceritakan yang ada di video tersebut.

Satir mengaku hal itu dilakukannya memang secara inisiatif tanpa bicara ke penumpang.

Kendati begitu, awalnya penumpang sempat kaget kenapa tiba-tiba bus singgah ke sebuah rumah panggung.

"Kita berangkat dari Palu saat malam takbiran jadi Lebaran di jalan, saat kita singgah Sholat Idul Fitri di daerah Mamuju langsung berangkat lagi, kita cari-cari warung pada tutup. Kebetulan di Wonomulyo merupakan daerah saya tinggal, maka langsung saya belokan bus saya ke rumah," kata Satir kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Sebelum tiba ke rumah mertuanya, Satir ternyata terlebih dahulu berkomunikasi dengan orang rumahnya kalau ingin singgah sebentar sekalian bersama penumpang karena tidak ada warung.

Adapun jumlahnya ada sekitar 30 orang penumpang dengan sopir pengganti dan kernet.

"Rumah juga sudah masak-masak karena sedang Lebaran, karena takut tidak cukup saya kabari dulu orang rumah. Saat kita tiba di rumah, karena kita orang Bugis punya tradisi namanya Ma'baca-baca, maka ada sajian masakan berjajar di lantai rumah, makanya saya suruh semua penumpang naik ke rumah untuk makan bersama," kata sopir bus yang sudah bekerja dua tahun itu.

Saatir juga mengatakan, seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut lantaran saling membatu sekaligus untuk merayakan Lebaran bersama.

Sebab tiket bus AKAP Sulawesi tidak berserta pelayanan makan gratis.

Maka dari itu penumpang sangat mengandalkan warung yang buka di pinggir jalan.

"Normalnya memang dari PO Borlindo tidak berserta makan. Kita bus Sulawesi beda dengan bus AKAP Jawa, kalau mereka yang melintasi tol jadi ada paket makan, kalau kita Sulawesi ada warung di pinggir jalan jadi mereka jajan masing-masing," katanya pria yang mengemudikan bus AKAP kelas eksekutif tersebut.

Dengan aksinya yang viral, Syatir mengaku terkejut dan tak menyangka.

Pasalnya, kini banyak yang mendoakan kebaikan Syatir.

"Saya awalnya terkejut tidak menyangka menjadi viral, saya juga tidak tahu ada salah satu penumpang yang membuat video. Saat ini banyak doa-doa baik yang berdatangan. Saya berterima kasih doanya," pungkas Syatir.

Awal Mula Satir Ajak Penumpang Makan

Sebelumnya, aksi sopir bus ini viral dimedia sosial diunggah seorang pemudik asal Makassar bernama Octav Piether Djuma Penny (52) menceritakan pengalamannya saat dia merayakan Lebaran 2024 di rumah mertua sopir bus yang dikendarainya.

Octav menyatakan, saat itu dia menaiki bus Borlindo jurusan Palu, Sulawesi Tengah tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

Pengalaman itu diceritakannya melalui video yang dibagikan di akun TikTok pribadinya, @octavpietherdjumapny pada Rabu (10/4/2024).

Diceritakannya, saat itu ia berangkat dengan bus Borlindo dari Terminal Palu pada Selasa (9/4/2024) pukul 20.00 Wita.

Pemudik tidak bisa berkumpul bersama keluarga lantaran masih berada di jalan untuk mudik.

Kata Octav, butuh waktu perjalanan selama 24 jam untuk bisa sampai ke Makassar dan mereka baru berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah, sehari sebelum lebaran.

Para pemudik saat itu tengah kelaparan namun warung tidak ada yang buka di hari lebaran.

Namun, di tengah perjalanan saat melewati Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, bus yang ditumpanginya tiba-tiba masuk ke gang kecil.

Dia berpikir bahwa sopir bus akan mengambil penumpang lain.

Ternyata, sopir itu membawa busnya masuk ke gang kecil tempat tinggal mertuanya yang berada di Polewali Mandar.

Butuh waktu lebih dari enam jam perjalanan untuk sampai di Makassar.

Octav menjelaskan, mertua sang sopir ternyata menjadi salah satu penumpang di bus tersebut.

"Lebaran hari pertama, kami masi di jalan buat mudik. Jam 12 siang saya lapar. Warung pd tutup semua. Tp diam diam pak supir bawa kami ke rumah mertua nya dan menyuguhkan makanan buat kami santap bersama di hari Lebaran," cerita dia.
"Terima kasih pak sopir bus Borlindo Palu Makassar," ujar Octav.

Octav menuturkan, mertua sang sopir tampak senang dengan kehadiran para penumpang bus.

Setelah makan siang selesai, mereka pun kembali menaiki bus untuk melanjutkan perjalanan ke Makassar.

Menurut Octav, bus itu tiba di kantor perwakilan Borlindo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (10/4/2024) pukul 17.00 Wita.

"Terima kasih orang baik. Semoga Semoga Allah melindungimu di setiap langkahmu," doanya.

Diketahui, bus tersebut ditumpangi oleh 20 orang. Butuh waktu lebih dari 17 jam untuk sampai Makassar menggunakan bus.

Dia berangkat dengan bus Borlindo dari Terminal Palu pada Selasa (9/4/2024) pukul 20.00 Wita.

Apalagi, sempat ada kecelakaan yang dialami bus Borlindo lain di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

"Makanya keberangkatan kami di-cancel. Jadinya, malam takbiran di jalan juga," kata Octav.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved