Pembunuh di Macan Lindungan Ditangkap

'Saya Seperti Ngemis' Sakit Hati Suganda Hingga Bunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang

Suganda pembunuhan Wasila dan FA, ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang mengungkap alasan melakukan hal keji, sakit hati dipermainkan soal gaji..

|
Dok Polisi/TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Suganda pembunuh ibu dan anak di Macan Lindungan ngaku sakit ke suami korban soal masalah gaji. 

"Sakit hati emak (Ibu-red) dikasih cuma 1 juta 500 ribu, padahal borongan pohon sepakat Rp 3 juta,"ujarnya,

Dari situlah, Suganda mendatangi rumah korban dengan mengajak salah satu rekannya bernama Hendro (DPO).

Memakai jasa ojek online, keduanya mendatangi rumah korban yang berada di jalan Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Senin (15/4/2023).

Sesampai di lokasi, Suganda bertemu dengan istri korban bernama Wasila dan terlibat cekcok.

Suganda yang telah membawa pisau dari rumah langsung melakukan penganiayana terhadap Wasila.

Tak sampai disitu, Suganda juga melukai korban dengan alat yang ditemukan di garasi rumah tersebut.

"Pisau nusuk ibu (Wasila), pisau bengkok yang aku bawak dari rumah," ujarnya kepada penyidik.

Baca juga: Pilu Hati Suami Wasila, Ibu dan Anak Dibunuh di Macan Lindungan Palembang, Minta Pelaku Dihukum Mati

Baca juga: Ditangkap di Rawa-rawa, Jejak Pelarian Suganda usai Bunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang

Saat terjadi aksi penusukan, tugas Hendro di luar untuk mengawasi keadaaan.

Tindakan sadis Suganda berlanjut ke anak perempuan korban berinisial FA setelah tahu korban menelpon ayahnya.

Menggunakan pisau yang diambil dari dapur, Suganda menghabisi nyawa FA.

"Bunuh anaknya karena nelpon bapaknya saat itu," terang Suganda.

Adapun Suganda mengaku masih berada di rumah manakala Anung datang ke rumah sembari menggedor pintu.

Niat awal Suganda juga ingin menghabisi nyawa Anung kala itu namun berhenti lantaran tau ada orang lain bersamanya.

"Rencana nak niat bunuh, berhubung dengan kawan dia dak jadi,"tuturnya.

Suganda bersembunyi sementara di rumah korban lalu memilih melarikan diri lewat pintu belakang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved