Pria Tewas Ditembak di Musi Rawas

Malam Digerebek Polisi, Paginya Istri Dikabari Egi Tewas Dengan Luka Tembak, Keluarga Minta Keadilan

Keluarga menuntut keadilan atas tewasnya Egi warga Musi Rawas sesaat setelah dia digerebek polisi di rumahnya.

|
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EKO MUSTIAWAN
Tangis histeris keluarga saat menyaksikan jenazah Egi keluar dari kamar jenazah salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS --  Keluarga menuntut keadilan atas tewasnya Egi warga Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel sesaat setelah ia digerebek polisi, Selasa (16/04/2024) malam sekira pukul 23.30 Wib. 

Dari informasi diperoleh, Egi tewas diduga mengalami luka tembak di tubuhnya. 

Putri istri almarhum mengatakan, sebelumnya kejadian, dia saat itu sedang bermain bersama anaknya.

Kemudian, datang anggota polisi yang melakukan pengerebekan di rumahnya.

"Saya sedang main sama anak, sedangkan suami saya sedang keluar," kata Putri kepada Sripoku.com, Rabu (17/04/2024) saat menunggu jenazah suaminya di rumah sakit di Kota Lubuklinggau. 

Pada saat pengeledahan, tak lama suaminya tersebut pulang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Diduga DPO Tewas Alami Luka Tembak Saat Penggerebekan di Mura, Keluarga Histeris

Kemudian dia mendengar ada suara tembakan senjata api. 

"Ada suaranya, tapi tidak tahu berapa kali suaranya. Setelah ditembak, langsung dibawa ke mobil suami saya," ucapnya.

"Selanjutnya dibawa kemana tidak tahu, apakah di polres atau di rumah sakit, tidak ada kabar," imbuhnya.

Setelah itu, paginya baru mendapat informasi bahwa suaminya sudah meninggal dunia. 

"Tahunya pagi, katanya minta data, tapi saya malah dapat kabar duka, suami saya meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Gun yang merupakan kakak kandung almarhum juga mengatakan, ditembaknya almarhum, lantaran almarhum melakukan perlawanan saat hendak dilakukan penangkapan.

"Katanya ada senpi, padahal tidak ada. Karena kawan Egi, waktu pengerebekan itu bilang, Egi tidak bawa senjata," ungkapnya.

Dia juga mengaku, mendapat informasi adiknya meninggal dunia pada Rabu (17/04/2024) pagi. Sedangkan kejadian penangkapannya pada Selasa (16/04/2024) malam sekira pukul 23.30 Wib.

"Cuman, untuk keterangan meninggal atau tidak meninggal tidak tahu. Baru dapat informasi pagi ini sudah meninggal," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved