Pria Tewas Ditembak di Musi Rawas
BREAKING NEWS: Pria Diduga DPO Tewas Alami Luka Tembak Saat Penggerebekan di Mura, Keluarga Histeris
Egi diduga DPO dikabarkan tewas dengan luka tembak saat penggerebekan yang dilakukan polisi di Musi Rawas, Sumsel.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Egi warga Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel dikabarkan tewas dengan luka tembak saat penggerebekan yang dilakukan polisi, Selasa (16/04/2024) sekira pukul 23.30 Wib.
Informasi di lapangan, Egi merupakan terduga pelaku kejahatan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.
Kemudian, pihak keluarga mendapat informasi bahwa jenazah Egi dibawa di salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Kemudian, keluarga pun langsung bergegas menuju ke rumah sakit tersebut, untuk memastikan informasi tersebut.
Betapa kagetnya, saat tiba di rumah sakit, pihak keluarga mendapati Egy sudah di kamar jenazah. Sontak, sebagian keluarga pun langsung menangis histeris.
Suasana tersebut pun sempat direkam oleh salah tau pihak keluarga ke media sosial (Medsos) Facebook.
Baca juga: Polisi Ungkap Kebohongan Suganda Pembunuh Ibu & Anak di Macan Lindungan Palembang: Hendro Cuma Alibi
Dalam rekaman tersebut, pihak keluarga yang berusaha melihat kondisi jenazah Egi, namun dihalang-halangi oleh petugas kepolisian yang berjaga di depan pintu kamar jenazah.
"Dari semalam kamu tidak ngasih tahu, kalau sudah meninggal. Meninggal di tempat," bentak perekam kepada salah satu petugas kepolisian yang berjaga di pintu kamar jenazah.
"Kami nak nengok," ucap perekam, yang kemudian dijawab oleh petugas kepolisian "idak boleh (tidak boleh)".
"Keluarga kami meninggal di tembak limo liang malam tadi. Kami tidak bisa melihatnya. Meninggal dak bisa balek, kalau dipenjara bisa balek," ungkap perekam dengan bahasa daerah.
Tak lama kemudian, tangis keluarga semakin pecah, saat jenazah Egi dibawa keluar dengan kondisi sudah terbungkus kain kafan.
Sekretaris Camat (Sekcam) STL Ulu Terawas, Rusdi membenarkan, bahwa ada salah seorang warga Desa Pasenen yang meninggal di tembak polisi.
"Benar, warga Desa Pasenen, namanya kalau tidak salah Egi," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.