Berita Viral
Ir PWGA, Pengemudi Fortuner Pelat TNI Ngaku Adik Jenderal Akhirnya Ditangkap, Alasan Pelat Palsu
Polisi akhirnya berhasil menangkap pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi akhirnya berhasil menangkap pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Seperti diketahui, peristiwa yang viral di medsos itu terjadi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57, tanpa diketahui tanggalnya.
Keributan itu viral karena pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat Mabes TNI, dengan nomor Mabes TNI 84337-00.
Dalam narasi di video, pengendara Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Namun setelah ditelusuri ternyata pelat yang digunakan pengemudi fortuner itu rupanya pelat palsu.
Adapun pemilik pelat asli TNI itu bernama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.
Ia mendadak viral disebut-sebut sebagai pemilik plat dinas TNI di mobil Toyota Fortuner cekcok dengan warga di Km 57 Tol Cikampek.
Sempat menghilang usai kejadian tersebut, kini pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pengemudi fortuner tersebut.
Ir PWGA ditangkap di rumahnya yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terlebih dahulu.
"Benar sudah diamankan, dan sedang dilakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi melalui pesan singkat, Rabu (17/4/2024). Dikutip dari Kompas.com
Baca juga: Nasib Pengemudi Fortuner Pelat TNI Cekcok Ngaku Adik Jenderal, Dilaporkan Pemilik Pelat Asli
Kendati demikian, Ade belum memerinci perihal penangkapan pria tersebut.
Sementara itu, penangkapan Ir PWGA turut dibenarkan Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
"Iya betul (sudah ditangkap). Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya," ucap dia.
Dalam unggahan akun Instagram @puspomtni, terlihat seorang pria yang mengenakan jaket warna hitam tengah diinterogasi oleh anggota TNI. Disebutkan bahwa pelaku ditangkap di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
"Puspom TNI dalam upayanya mengungkap identitas pria pengendara Toyota Fortuner yang sebelumnya terekam dan menyebar luas di sosial media sedang terlibat keributan dengan pengendara lainnya di jalan tol Jakarta-Cikampek km 56, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan kemudian dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki Polda Metro Jaya, jajaran Ditkrimum Polda Metro berhasil menangkap dan mengamankan pelaku yang berinisal Ir PWGA," demikian keterangan dalam akun @puspomtni.
TNI memastikan bahwa pengemudi Fortuner arogan itu bukanlah anggota TNI, melainkan sipil. Pelaku merupakan seorang pengusaha.
Baca juga: Sosok Marcellina, Korban Ditabrak Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal, Kini Lapor ke Bareskrim

Alasan Pakai Pelat Palsu
Sementara untuk motif pelaku nekat menggunakan pelat dinas TNI bernomor 84337-00 palsu karena hendak menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta.
"Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan
"Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/ POLDA METRO JAYA, tanggal 12 April 2024," kata admin akun @puspomtni.
Dilaporkan Korban
Korban bernama Marcellina Irianti Deca. Ia bersama kuasa hukumnya melaporkan pria yang arogan tersebut.
Ia resmi melaporkan kejadian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Adapun laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 16 April 2024 dengan pelapor bernama Marcellina Irianti Deca. Untuk terlapor masih dalam lidik.
"Jadi pada kesempatan ini kami penasehat hukum daripada klien kami, daripada pelapor pada kesempatan ini terima kasih kepada Mabes Polri yang sudah berkenan menerima kami dan menerima laporan kami pada malam hari ini," kata kuasa hukum korban, Paulinus Dugis kepada wartawan, Selasa (16/4/2024). Dikutip dari TribunMedan.com
Paulinus menyebut kliennya menyertakan pasal 170 KUHP yang berbunyi barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang diancam pidana maksimal 5 tahun penjara.
Dia mengatakan saat peristiwa tersebut, terlapor membawa nama seorang Jenderal TNI untuk mengintimidasi kliennya.
"Seperti yang sudah kami sampaikan bahwa karena ancaman menggunakan nama besar seorang Jenderal, makanya pada saat itu klien kami merasa takutlah, menghadapi situasi karena oknum tersebut itu menyatakan bahwa kakaknya adalah seorang Jenderal, sehingga ada ketakutan lah dari klien kami," ucapnya.
Sementara itu, Marcellina selaku korban menjelaskan insiden yang dialaminya dan keluarganya itu.
Saat itu, dia bersama keluarganya awalnya antre untuk masuk ke rest area KM 57 untuk beristirahat saat melakukan perjalanan mudik.
Namun, tiba-tiba mobil Fortuner tersebut belok ke kanan hingga menyerempet mobil keluarga korban.
"Kita lihat memang di sebelah kiri jalan ada banyak mobil-mobil yang antre. Terus ada bus angkutan yang masuk ke kanan, mobil Fortuner ini juga mendadak motong masuk kanan dan akhirnya nyerempet mobil kami," ungkapnya.
Lalu, Marcellina mengatakan sopir Fortuner tersebut tidak terima dan malah marah-marah hingga membuat keluarga korban yang terdapat anak-anak syok.
"Setelah itu kita berhenti di depan dia kita turun dan saya nanya kenapa mobil kami ditabrak dan itu kan sengaja dia tabrak mobil saya akhirnya mulai cekcok dan dia marah-marah dan dia malah bawa bawa kakaknya Jenderal," ungkapnya.
"Habis itu coba kita masuk rest area dan coba kita mediasi baik-baik di pos pol dan dia setuju. Dia bilang saya akan tanggung jawab atas apa yang bapak lakukan sama mobil saya, pas saya mau masuk rest area tiba-tiba mobil itu motong jalur kanan semua sampe dia juga di klakson terus bablas hilang," jelasnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, tengah viral dimedia sosial memperlihatkan Fortuner berpelat dinas TNI bersikap arogan dengan berkendara secara ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Pengemudi Fortuner itu bahkan sempat cekcok dengan pengendara lain dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI.
Namun setelah itu ia mengubah pengakuannya dengan menyebut yang merupakan anggota TNI adalah sang kakak.
Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.
"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.
"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.
Menurut akun tersebut, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
"Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???
Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.
Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.
Usai video itu viral, Puspom TNI langsung melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengecekan Puspom TNI di sistem data base kendaraan Korlantas Polri.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha, Jumat (14/2), dikutip dari Kompas.com.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Berita viral
BeritaViral
Pengemudi Fortuner Pelat TNI Ditangkap
Pengendara Fortuner Pelat TNI Ngaku Adik Jenderal
Pengendara Fortuner Pelat TNI Tabrak Mobil
Viral Video Sebut Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Resmi Dicopot dari Kursi DPRD Gorontalo |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Herly, Sekdis Koperasi Dicopot Gubernur Sumut Imbas Main Hp dan Wajibkan Kado Ultah |
![]() |
---|
Viral Bangunan Mirip Toilet di Boyolali Habiskan Anggaran Rp112 Juta, Ini Penjelasan Dinas Pertanian |
![]() |
---|
Sosok Herly, Sekdis Koperasi Dicopot Gubernur Sumut Gegara Main HP Hingga Wajibkan Bawa Kado Ultah |
![]() |
---|
Sosok Moreno Soeprapto, Ketum IMI Baru Dipuji Ahmad Sahroni saat Perdana Muncul Usai Rumah Dijarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.