Kecelakaan di Tol Terpeka

Diduga Lalai, Polisi Tahan Sopir Operasional Tol yang Terlibat Kecelakaan Adu Kambing di Tol Terpeka

Polisi menahan sopir operasional Tol yang terlibat kecelakaan adu kambing di Tol Terpeka beberapa waktu lalu.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Polisi menahan sopir operasional tol yang terlibat kecelakaan adu kambing di Tol Terpeka. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Polisi menahan sopir operasional Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) yang terlibat kecelakaan beberapa waktu lalu. 

Kecelakaan adu kambing itu melibatkan mobil Toyota Kijang plat BE 1361 AAL dan Toyota Hilux (mobil operasional tol) di ruas Tol Terpeka kilometer 306+100 jalur A yang terjadi Kamis (11/4/2024) silam.

Dari kejadian ini membuat kondisi kedua mobil tersebut mengalami ringsek di bagian depan dan 1 dari 7 penumpang mobil Toyota Kijang mengalami luka serius dan tengah di rawat di RSMH Palembang.

Atas adanya kejadian tabrakan ini, membuat pengemudi (sopir) operasional tol Terpeka ditahan di Mapolres Ogan Komering Ilir.

"Alhamdulillah pelaku atau sopir Toyota Hilux operasional tol sudah diamankan pada Sabtu (13/4/2024) kemarin. Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Satlantas Polres OKI," ucap pihak keluarga, Fian dihubungi lewat telepon, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Sadisnya Pelaku Pembunuhan Ibu & Anak di Macan Lindungan Palembang, Tinggalkan Bukti Bersimbah Darah

Menurutnya saat ini, pihak keluarga masih fokus melakukan pemulihan terhadap korban Dwi Marisa Putri pasca menjalani operasi.

Di mana kondisinya mulai sadar dan masih tetap diberikan perawatan.

"Setelah jalani operasi di kepalanya, alhamdulilah kondisi sudah mulai sadar dan tidak lagi kritis. Rencananya memang akan ada proses operasi lagi di bagian wajah. Semoga saja bisa cepat pulih dan sehat kembali," paparnya.

Teruntuk terduga pelaku yang dinilai lalai dalam mengendarai mobilnya, lantaran melawan arus dan tidak menghidupkan lampu.

Sehingga terjadi tabrakan adu kambing.

Mewakili pihak keluarga, Fian belum dapat memberikan tanggapan mengenai tuntutan terhadap pelaku  karena tengah fokus pemulihan dan  kesehatan korbannya.

"Sekarang yang terpenting korban bisa sehat dan pulih dahulu. Untuk pelaku kami menyerahkan perkara ini ke pihak yang berwajib," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso membenarkan penahanan tersebut.

"Iya betul, sudah kita amankan," tuturnya singkat.

Sementara itu, Branch Manager Tol Terpeka, Taufiq Hidayat mengatakan petugas tersebut merupakan karyawan dari PT Hakaaston dan bukan karyawan PT Hutama Karya. 

"Tetapi informasi yang saya dapatkan dari PT Hakaaston kemarin malam memang benar dia ditahan," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved