BREAKING NEWS : Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh Pada Hari Rabu 10 April 2024

Ketentuan tersebut termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab   , Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Sementara itu, pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) masih menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah pada malam ini. 

Sidang isbat akan dilaksakan secara tertutup di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Sebagai informasi, dasar hukum sidang isbat ini juga tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah.

Sidang isbat merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya), dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.

Pemantauan di Palembang

Hasil pemantauan Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 Hijriyah didapati bahwa ketinggian Hilal di langit Palembang mencapai 6 derajat 31 menit 37 detik di atas ufuk mar’i. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Islam Efriansyah mengatakan, meskipun hilal belum terlihat dikarenakan faktor cuaca, maka sudah bisa diperkirakan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari, Rabu (10/04/2024).

"Pada saat matahari terbenam, menurut hisab, Hilal sudah di atas ufuk dengan ketinggian 6 derajat maka sore ini ada kemungkinan dapat di Rukyat. Namun untuk di kota Palembang tidak dapat di Rukyat karena pengaruh cuaca," kata Syafitri usai melaksanakan Pemantauan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 Hijriah di atas Gedung Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (9/4/2024).

Berdasarkan kriteria Imkanurrukyah Mabims (Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia dan Singapura) ketinggian Hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat, maka tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah diperkirakan jatuh pada Rabu besok.

"Hasil pemantauan ini langsung kita sampaikan kepada Menteri Agama RI sebagai bahan rujukan pada sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H. Hasilnya kita tunggu beberapa saat lagi," kata Syafitri. (Tribunsumsel.com/ Slamet Teguh Rahayu/ Linda Trisnawati)