Truk Bandel Masih Melintas di Muba Saat Arus Mudik Dimasukkan ke Kantong Parkir

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Satlantas Polres Musi Banyuasin (Muba) mengantongi sejumlah kendaraan besar yang masih melintas di Jalintim Muba, Minggu (7/4/2024).

Pengantongan kendaraan tersebut didasari adanya peraturan mengenai larangan kendaraan sumbuh tiga atau truk besar untuk melintas selama arus mudik.

Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam mengatakan, sejak beberapa hari terakhir kondisi Jalintim yang berada Betung maupun Babat Supat saat ini sedang terjadi kepadatan arus.

Kepadatan arus lalu lintas ini tingginya lonjakan pemudik dari berbagai daerah.

"Kita melakukan penguraian dilakukan dengan memasukan kekantong-kantong parkir kendaraan sumbu tiga yang lewat dan ada juga yang diputar balikan. Hal ini dilakukan agar arus lalu lintas tetap lancar,"kata Mozam.

Polres Muba  tetap memprioritaskan kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak atau gas, hewan ternak, hantaran uang, pupuk, pakan ternak, keperluan penanganan bencana alam dan bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Ada beberapa kendaraan prioritas seperti sembako dan lainnya mereka tetap lewat. Larangan tersebut berdasarkan keputusan bersama Direktur jenderal perhubungan darat, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : KP-DRJD 1305 tahun 2024, Nomor : SKB/67/II/2024 dan Nomor : 40/KPTS/Db/2024, tentang Pengaturan lalulintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun 2024 /1445 H,"ungkapnya.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan 5 Pos Pengamanan (Pospam), dimana 2 terletak di Jalintim tepatnya di Kecamatan Sungai Lilin maupun Bayung Lencir. Kemudian untuk di Jalinteng ada 3 Pospam yang berada di Kecamatan Lais, Sekayu, dan Sanga Desa.

"Biasanya titik tawan macet ada di seputaran Bayung Lencir dan Sungai Lilin. Kita pastikan petugas selalu stand by mengatur lalu lintas agar lancar selama Operasi Ketupat Lebaran 2024 ini, bagi pemudik jika lelah sebaiknya beristirahat dan jangan memaksakan perjalanan,"jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) turut ambil peran dalam kelancaran mudik lebaran Idul Fitri 1445 H. Dimana, Pemkab Muba mensiagakan alat berat di beberapa titik rawan dan jalan rusak.

"Ya, ada alat berat yang kita siagakan melalui Dinas PUPR. Antisipasi di beberapa titik rawan longsor, macet dan lain-lainnya," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Minggu (7/4/2024).

Ia juga meminta, perusahaan-perusahaan yang dilalui arus mudik untuk juga menurunkan alat berat mewaspadai terjadinya titik rawan sekitar.

"Saya juga minta pihak perusahaan terlibat meminimalisir dan mengantisipasi di titik rawan wilayah Muba," ujarnya.

Sementara itu, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP juga menghimbau kepada para pemudik untuk istirahat ketika capek atau mengantuk.

"Istirahat di rest area, di wilayah Muba juga terdapat beberapa rest area yang disiapkan, jangan paksakan berkendara kalau sedang capek atau mengantuk," tegasnya.

Lanjutnya, untuk memantau situasi jalan atau lalu lintas terkini terutama arus mudik di ruas Palembang-Betung, para pemudik bisa memantau secara online melalui situs youtube Bid TK Polda Sumsel.

"Sehingga para pemudik atau pengendara bisa memantau kondisi terkini arus lalu lintas secara langsung," bebernya.

Ia menambahkan, hari ini Minggu (7/4/2024) dipastikan menjadi puncak arus mudik dan bagi pemudik terutama yang menuju Kabupaten Muba untuk safety dan berhati-hati saat berkendara.

"Semoga selamat sampai tujuan dan berkumpul dengan keluarga bersama pada momen Idul Fitri," tutupnya.