Idul Fitri 2024

Kisah Pemudik Asal Jambi, 17 Jam Terjebak di Jalur Alternatif PALI-Mura, Mobil Rusak Tersangkut Besi

Pemudik berjumlah 7 orang yang merupakan satu keluarga tersebut, terpaksa harus bermalam di jembatan Sungai Teras karena mobil mereka mengalami kerusa

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/ Apriansyah
Mobil rusak milik pemudik asal Muara Bungo Jambi. Perjalanan pemnudik ini terhambat selama 17 jam di Jembatan Sungai Teras BTS Ulu Jalur Alternatif PALI- Musirawas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Ini adalah kisah pemudik asal Muara Bungo Jambi yang perjalanannya terhambat selama 17 jam di Jembatan Sungai Teras BTS Ulu Jalur Alternatif PALI- Musirawas.

Pemudik berjumlah 7 orang yang merupakan satu keluarga tersebut, terpaksa harus bermalam di jembatan Sungai Teras karena mobil mereka mengalami kerusakan karena tersangkut besi jembatan.

Pemilik mobil bernama Gatot bercerita, mereka terjebak disini sudah sejak pukul 21.00 malam dan terpaksa harus bermalam di sekitar lokasi jembatan Sungai Teras.

"Sudah sejak jam 9 malam tadi, dikarenakan tidak kelihatan saat melintas, mobil tersangkut besi jembatan, sehingga callter nya bocor, kata Gatot, ketika ditemui Minggu (7/4/2024).

Meski Gatot sudang sering melintas di jalur alternatif PALI-Musirawas, namun Ia tak menyangka, besi jembatan yang menonjol membuat rusak mobil nya.

Pada pagi harinya, warga sekitar membantunya mencarikan mekanik, sehinggah mobilnya mulai diperbaiki.

"Untung ada warga yang mencarikan mekanik buat betulin mobil, karena dari jembatan ini cukup jauh dari perkampungan, semalam aja untung masih ada bekal buat makan, kalau tidak kelaparan kami di hutan,"ungkapnya.

Rencananya Gatot akan mudik menuju Dieng Jawa Tengah, namun karena kerusakan mobilnya terpaksa perjalanan nya terhambat selama 17 jam.

"Ini sebentar diperbaiki, dari jam 9 malam sampai jam 1 siang, berarti sudah 17 jam berada disini," kata Gatot.

Meski sempat terhambat, namun mereka tetap akan mudik menuju Dieng Jawa Tengah.Dikarenakan sudah 24 tahun mereka tidak pulang ke kampung halamannya.

Gatot sengaja memilih melalui jalur alternatif PALI-Musirawas dikarenakan untuk memangkas waktu tempuh menuju pintu Tol Prabumulih serta karena takut terjebak macet jalan lintas Sumatera.

"Karena ada insiden ini jadi terhambat, tapi kami masih yakin tatap mudik dan sebelum IdulFitri diperkirakan sudah sampai,"ujar Gatot merasa lega ketika mobil nya baru selesai diperbaiki pukul 13.00 wib

Gatot berharap, pemerintah segera memperhatikan jembatan besi yang sudah tua di jalur alternatif ini.

"Kalau bisa segera dibangun jembatan beton lah, biar tahun depan mudiknya menjadi lancar,"pintanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved