Berita Viral
Fakta Kasus DN Tusuk Penjaga Toko Hingga Tewas Gegara Tegur Lepas Sandal, Terancam 15 Tahun Penjara
Berikut sederet fakta kasus wanita tusuk penjaga toko hingga tewas di Tangerang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut sederet fakta kasus wanita tusuk penjaga toko hingga tewas di Tangerang.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024).
Korban bernama Resy Ariskat alias RA ditemukan tewas bersimbah darah ditikam oleh seorang wanita bermobil berinisial DN.
Akibat perbuatannya kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara 15 tahun.
Berikut sederet fakta-fakta kasus wanita tusuk penjaga toko di Tangerang:
1. Berawal Penjaga Toko Tegur Pelaku Lepas Sandal
Aksi penusukan bermula ketika ND hendak berbelanja busana di tempat korban.
Saat akan memasuki toko, korban sedang mengepel dan meminta ND untuk melepas alas kaki.
ND pun tak melepas alas kakinya hingga keduanya mulai bersitegang.
Namun, pelaku pun akhirnya meninggalkan toko busana tersebut.
Baca juga: Kejamnya DN Tusuk Penjaga Toko Baju Usai Korban Lakukan Perlawanan, Punya Kebiasaan Bawa Katana
2. Korban Sempat Melakukan Perlawanan
Saat DN meninggalkan toko tersebut, pelaku mendengar RA melontarkan kata makian.
Penjaga toko juga ternyata sempat melawan sebelum tewas ditusuk DN (43) di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
DN yang tak terima kalah saat pertarungan cakar, langsung masuk ke dalam mobilnya, Toyota Yaris dengan nomor polisi B 111 NDD.
"Pelaku mendengar kata 't*i' yang dikatakan korban," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa di Mapolsek Kelapa Dua, Selasa (2/4/2024). Dikutip dari Tribunnews.com
Cekcok antara keduannya pun semakin tak terelakan.
Pelaku kemudian mengambil samurai Katana bertuliskan 'Baton Sword' sepanjang 50 sentimeter.
DN lantas menusukkan katana tersebut ke bawah dada kiri RA.
Korban yang bersimbah darah akibat luka tusuk itu berlari ke depan toko, lalu tersungkur dan tidak bergerak hingga dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pengakuan DN Wanita Tusuk Penjaga Toko Baju hingga Tewas, Sakit Hati dengan Perkataan Korban
3. Tak Saling Kenal
Stanlly menuturkan, pelaku dan korban diketahui tak memiliki hubungan apa-apa.
Modus aksi keji pelaku diduga karena sakit hati saat kejadian tersebut.
"Modusnya adalah sakit hati. Keduanya tidak saling kenal, dan baru bertemu antara penjual dan pembeli," ujarnya.
4. Pelaku Sempat Berusaha Kabur
Pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil Toyota Yaris berwarna putih miliknya.
Warga sekitar berusaha mengejar dan melempari mobil menggunakan batu.
Namun, DN justru menabrak sepeda motor yang menghalanginya dan mengeluarkan katana untuk mengancam warga.
Wanita itu mengancam warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan katana saat masuk ke mobil.
"Saat itu, pelaku melarikan diri meski diamuk massa, dia berhasil lari dengan mobil," katanya.
Kepolisian pun langsung memburu pelaku di hari yang sama.
Namun, pelaku justru menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung.
Setelah diamankan, ND ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari itu juga Reskrim dapat laporan, langsung ke TKP melakukan pengejaran pelaku, ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung," tandasnya.
5. Terancam Penjara 15 Tahun
Akibat perbuatannya, kini DN telah resmi ditetapkan sebagai tersangka seusai terbukti melakukan tindak pembunuhan.
"Pelaku kita tetapkan sebagai tersangka," kata Stanlly.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka disangkakan tindak pidana pembunuhan yang direncanakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana Sub 351 ayat 3 KUHPidana.
Adapun, tersangka akan mendapatkan ancaman hukuman penjara selama-lamanya seumur hidup dan 15 tahun penjara.
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Curhat Pilu Anak Korban
Kepergian RA menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama sang anka.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (3/4/2024) lewat Instagramnya, anak Resy Ariskat mengungkapkan kesedihannya setelah sang ibu berpulang untuk selamanya.
Anak penjaga toko itu mengunggah suasana di rumah duka.
Anak Resy Ariskat alias RA, tampak sangat terpukul dengan kepergian sang ibu.
Ia menciumi jenazah sang ibunda yang sudah terbungkus kain kafan.
"Surga firdaus untuk Mama," tulisnya.
Jenazah Resy Ariskat kemudian dibawa pihak keluarga ke tempat pemakaman umum.
Setelah proses pemakaman selesai, mereka menaburkan bunga keatas makam Resy Ariskat.
Anak Resy Ariskat tampak tak kuasa menahan kesedihan, sehingga harus dibantu untuk berdiri oleh kerabatnya yang lain.
Ia lalu menyebut DN yang sudah menusuk ibunya hingga tewas adalah iblis.
"Iblis menyerupai manusia," tulisnya.
Detik-detik Penusukan
Peristiwa penusukan penjaga toko busana membuat gempar warga sekitar.
Sebab pelaku yang merupakan seorang wanita tersebut melakukan aksinya ketika kondisi sekitar lokasi cukup ramai.
Bahkan sebelum melakukan aksi penusukan itu, pelaku sempat menabrak beberapa kendaraan sepeda motor.
Hal ini diceritakan oleh Yani seorang saksi mata kejadian tersebut, dilansir dari Tribun Tangerang.
Kata dia, kejadian penusukan hingga mengakibatkan korban tewas bersimbah darah itu terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum peristiwa penusukan terjadi pelaku diketahui mengemudikan kendaraan roda empat dengan nopol B 1568 CZE secara ugal-ugalan.
Bahkan, sepeda motor yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg) turut ditabrak oleh pelaku.
Setelah berhenti, pelaku pun keluar dari mobil dan menghampiri korban yang tengah menjaga toko busana.
Pelaku pun langsung menusuk korban hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.
Melihat korban tersungkur, pelaku pun berusaha melarikan diri, saat kejadian banyak warga yang menyaksikan.
Warga pun sempat berupaya menangkap pelaku, hanya saja pelaku mengancam warga dengan senjata tajam.
Melihat banyak warga yang berusaha menangkapnya, pelaku pun panik hingga berupaya melarikan diri.
Beberapa kendaraan sepeda motor yang berusaha menghalangi pelaku untuk kabur pun ditabrak oleh pelaku.
"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata Yani salah satu warga sekitar.
"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.
Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa berhasil ditangkap saat tengah melarikan diri lantaran menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan.
"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.
Sementara itu, korban tergeletak di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi mobil pelaku.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tribunsumsel.com
Nasib DN yang Melakukan Penusukan Penjaga Toko
Fakta Kasus DN Tusuk Penjaga Toko
DN Tusuk Penjaga Toko
Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Sebut Dirinya "Bego" |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina, Wanita yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Berprofesi Mentereng di Denmark |
![]() |
---|
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.