Deddy Dores CS Hanya Butuh Satu Menit Untuk Mencuri Motor, Sudah Beraksi di 20 TKP di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kawanan pencuri M. Muhaimin dan Deddy Dores yang tercatat sebagai warga Kampung Bali, Banyuasin sangat ahli dalam mencuri sepeda motor.

Buktinya, hanya dengan waktu satu menit mereka sudah berhasil mencuri motor.

Bahkan, aksinya tersebut sudah berlangsung di 20 lokasi berbeda di Palembang.

Karena itulah ia menjadi target operasi (TO) anggota polisi Polrestabes Palembang.

Kawanan inipun sempat viral di media sosial instagram sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Diketahui, aksi keduanya sempat viral karena terekam CCTV, pada, Minggu (24/3/2024), sekitar pukul 05.0), saat beraksi di Jalan Talang Ratu Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I, Palembang. 

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku melakukan aksinya dengan cara mengendap endap, dan  pelaku berhasil mencuri sepeda motor matic Honda Beat warna hitam dalam waktu kurang lebih satu menit. 

Baca juga: Berikan Rasa Nyaman, Polisi Polres OKUS Patroli ke Pasar Mingguan

Baca juga: Masuk Rumah Orang Lewat Jendela, Pria Empat Lawang Curi Motor Saat Dini Hari, Kini Dipenjara

Sementara, Kasat Reskrim Polrestatabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian pencurian motor tersebut yang dilakukan kedua tersangka, dan kini pelaku sudah diamankan. 

"Pelaku sudah ditangkap Unit Ranmor, Polrestabes, Palembang. Kedua pelaku yakni  Muhaimin dan Deddy Dores. Sedangkan untuk indentitas satu pelaku lainnya, sudah kita kantongi dan DPO, " kata Haris, Jumat, (29/3/2024). 

Lanjutnya, dari hasil keterangan pelaku, pelaku sudah beraksi  melancarkan aksi di 20 titik di Palembang dan terdapat 12 laporan polisi atas aksi pelaku ini. 

"Dari pengakuan tersangka, pelaku ini bersama rekan rekannya sudah melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak 20 kali di 20 TKP yang berbeda dan sudah ada 12 laporan polisi di data kita," bebernya.

Saat beraksi, sambung Haris, pelaku ini mengincar motor matic bermerek Honda Beat, yang sedang di parkir. Jika dilihatnya kondisi suasana di lokasi sepi, baru mereka melancarkan aksinya. 

"Sebelum beraksi mereka terlebih dahulu memantau lokasi, dan melihat motor matic yang diincar mereka terparkir di toko atau gerai Indomaret atau Alfamart. Jika ada kesempatan, baru mereka beraksi, " tutupnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com