Berita Nasional

Alasan MI Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Akui Sakit Hati Diserempet Mobil Lain

Terkuak alasan MI sopir truk sebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim, MI sengaja ugal ugalan lantaran sakit hati diserempet oleh mobil lain

Tribun Jakarta / Wartakotalive
Alasan MI Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Akui Sakit Hati Diserempet Mobil Lain 

"Kamu menyebabkan kecelakaan, banyak orang jadi korban," katanya.

Meski demikian, MI mengaku bakal bertanggung jawab atas kerusakan yang dibuatnya.

"Aku mau tanggung jawab, saya beli semua mobil itu," ucap MI sambil duduk di lantai.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran MI mengaku memiliki bos yang akan bertanggung jawab atas kerusakan yang sudah ia perbuat.

"Saya ada bosnya mobil saya itu, mau dipenjara juga enggak apa-apa," ucap MI.

"Iya bosnya akan tanggung jawab," imbuhnya.

Baca juga: Tampang MI Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Ngaku Siap Beli Mobil yang Ditabrak

Baca juga: Sandra Dewi Ungkap Kebaikan Harvey Moies Sering Bantu Orang, Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Menilai bicara MI sangat ngelantur dan tak jelas, perekam video menduga kalau pria tersebut tengah mabuk.

"Kamu mabok ya?" ucap perekam video.

"Enggak," jawab MI.

tampang sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama. MI(18) rplat nomor Palembang, ngaku beli semua mobil yang ditabrak
tampang sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama. MI(18) rplat nomor Palembang, ngaku beli semua mobil yang ditabrak (tribunjakarta.com)

Lebih jauh, dilansir dari Wartakotalive.com, sebelumnya diketahui jika MI sopir Truk yang sebabkan kecelakana beruntun di gerbang Tol Halim Utama.

MI sendiri diketahui baru berusia 18 Tahun dan tidak memiliki SIM saat mengemudi Truk.

Sementara itu usai aksi MI ugal ugalan memicu kecelakaan hingga ada 4 korban terluka dan harus dirawat di RS.

Satu dari empat korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, mengalami luka serius.

Berdasar hasil pemeriksaan, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU UKI, Ronaldo Sianturi menyebutkan ada satu korban kecelakaan yang mengalami pendarahan pada bagian otak.

"Hasil CT scan ada pendarahan di otak. Untuk sekarang keadaan cukup stabil, tapi masih kita observasi," kata Ronaldo di RSU UKI, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved