Bulan Ramadhan

Tanda-tanda Lailatul Qadar, Dalil, Keutamaannya Serta Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan di Malam itu

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” [QS. Al-Qadr: 3-4]

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Tanda-tanda Lailatul Qadar, Dalil, Keutamaannya Serta Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan di Malam itu. 

Terdapat pula hadits lainnya dari A’isyah radhiallahu’anha, beliau berkata:

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا دخل العشرُ شدَّ مِئْزَرَهُ، وأحيا ليلهُ، وأيقظَ أهلهُ

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam apabila memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengikat sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan istri-istrinya (untuk shalat malam)“[51. HR Al Bukhari (2024), Muslim (1174) dan lain-lain].

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Dan makna perkataan A’isyah: (ُشدَّ مِئْزَرَهُ), dikatakan maknanya adalah menjauhi istri (tidak menggaulinya), dan ada kemungkinan bermakna kedua-duanya (mengikat sarungnya dan tidak menggauli istri)”[52. Lihat Tafsir al-Quranil Azhim (8/451)].

 

2. Memperbanyak doa
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Dan sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada setiap waktu,
terlebih di bulan Ramadhan, dan terutama lagi pada sepuluh malam akhirnya, di malam-malam ganjilnya”[53. Lihat Tafsir al-Quranil Azhim (8/451)].

Dan doa yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam adalah seperti yang ditunjukkan oleh hadits A’isyah berikut ini,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, “Katakan: /Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni/ Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku”[54. HR at-Tirmidzi (3513), Ibnu Majah (3850), dan lain-lain. Dan hadits ini dinyatakan shahih oleh Imam al-Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami’ (4423)].

 

3. Menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan melakukan shalatْatau ibadah lainnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من صام رمضانَ إيمانًا و احتسابًا غُفِرَ له ما تقدَّم من ذنبِه ، و من قام ليلةَ القدرِ إيمانًا و احتسابًا غُفِرَ له ما تقدَّم من ذنبِه

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu“[55. HR al-Bukhari (2014), Muslim (760), dan lain-lain].


Wallahu alam bishawabi.

Itulah tanda-tanda Lailatul Qadar, Dalil, Keutamaannya Serta Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan di Malam itu.

Baca juga: Arti Salamun Hiya Hatta Mathlail Fajr, Kutipan Surat Al Qadr ayat 5, Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Baca juga: Apa itu Shalat Lailatul Qadar, Berikut Bacaan Niat, Tata Cara Serta Waktu yang Tepat Melaksanakannya

Baca juga: Memaknai Hadits Man Qoma Lailatul Qadri Imanan Wahtisaban Ghufrolahu Ma Taqoddama Min Dzambih

Baca juga: Isi Naskah Khutbah Jumat Malam Lailatul Qadar Bahasa Jawa yang Khimdat dan Penuh Makna, Lengkap PDF

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved