seputar islam

Arti Doa Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum, Taqabbal ya Kariim, Kapan Diucapkan

Semoga Allah menerima (doa) kita dan kalian semua, puasa kita dan puasa kalian semua, terimalah ya Allah, wahai Yang Maha Pemurah dan Maha Dermawan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti doa taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya kariim, kapan diucapkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM --- Berikut ini doa taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqobbal ya kariim, tulisan Arab dan artinya.


تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

تَقَبَّل يا كَرِيْمُ

Arab Latin:

Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya kaarim

Artinya:
"Semoga Allah menerima (doa) kita dan kalian semua, puasa kita dan puasa kalian semua, terimalah ya Allah, wahai Yang Maha Pemurah dan Maha Dermawan"


Doa ini lazim diucapkan saat puasa Ramadhan yang dilaksanakan umat muslim selama sebulan penuh dan kemudian menyambut Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal-nya.

Namun di luar Ramadhan pun, doa ini juga biasa diucapkan, terutama ketika selesai penutupan doa dan jemaah bersalam-salaman sebelum membubarkan diri.

Berdasarkan riwayat Jubair bin Nafir. Ia mengatakan bahwa, “Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.”

Menurut ahli hadits seperti Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab "Fathul Bari," para sahabat Rasulullah (SAW) biasanya saling mengucapkan "Taqabbalallahu Minna wa Minkum" saat bertemu pada hari raya, baik itu Idul Fitri atau Idul Adha. Hadis tersebut mengindikasikan bahwa para sahabat Rasulullah (SAW) secara aktif mengucapkan ungkapan ini satu sama lain sebagai tanda saling menghormati dan merayakan hari raya bersama.


Dalam konteks hadis tersebut, Rasulullah (SAW) tidak melarang penggunaan ungkapan "Taqabbalallahu Minna wa Minkum."

Hal ini menjadikan ungkapan ini sebagai hadis taqriri, yaitu suatu perbuatan atau praktik yang disetujui oleh Rasulullah (SAW) dan menjadi sunnah bagi umat Islam.

Sebagai hasilnya, ungkapan ini menjadi suatu tradisi yang berlanjut dalam budaya Islam.

Jadi kapan doa Taqabbalallahu Minna wa Minkum wa shiyamana shiyamakum  taqabbal ya kariim diucapkan?

1. Dalam kehidupan sehari-hari, saat  setelah penutupan doa dan sebelum bersalaman dengan jemaah lain,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved