Berita Musi Rawas

Kosong Sejak 2021, Kini Ali Sadikin Resmi Dilantik Sebagai Sekda Musi Rawas

Jabatan Sekda Musi Rawas sempat kosong sejak 2021 lalu setelah ditinggalkan oleh EC Priskodesi yang memilih mengundurkan diri dan menjadi ASN biasa.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
Kosong Sejak Juni 2021, Akhirnya Ali Sadikin Resmi Dilantik Sebagai Sekda Musi Rawas 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang kosong sejak tahun 2021.

Kini, Musi Rawas memiliki sosok Sekda definitif.

Diketahui, kini Ali Sadikin sah menjabat sebagai Sekda Mura setelah di lantik oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, pada Jumat (15/03/2024) siang.

Ali Sadikin dilantik mengantikan H Aidil Rusman yang sebelumnya dipercaya untuk menjadi Penjabat (Pj) Sekda Musi Rawas selama lebih dari setahun yang ditetapkan pada Selasa (04/10/2022) lalu.

Untuk diketahui, jabatan Sekda Musi Rawas sempat kosong sejak 2021 lalu setelah ditinggalkan oleh EC Priskodesi yang memilih mengundurkan diri dan menjadi ASN biasa.

Kemudian, pada Juni 2021, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menunjuk Edi Iswanto sebagai Pj Sekda Musi Rawas. 

Namun, kembali terjadi kekosongan, karena Pj Sekda Musi Rawas, Edi Iswanto meninggal dunia pada Agustus 2022. 

Tak lama kemudian, atau tepatnya pada 04 Oktober 2022, Bupati menunjuk H Aidil Rusman sebagai Pj Sekda Musi Rawas, sampai hari ini digantikan Ali Sadikin sebagai Sekda Musi Rawas yang definitif.

Baca juga: Tak Sampai 1 Menit, 15 Rumah di Musi Rawas Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Baca juga: Tarif Masuk dan Biaya Parkir di Danau Aur di Musi Rawas, Kini Miliki Wajah Baru

Bupati Mura, Hj Ratna Machmud mengucapkan selamat dan sukses kepada Drs. Ali Sadikin yang hari ini dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas.

Bupati berharap, agar Sekda Musi Rawas ini mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. 

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada  H Aidil Rusman, atas pengabdian selama 1,5 tahun sebagai Pj Sekda yang telah dilaksanakan dengan baik, semoga apa yang dilakukan di perbuat menjadi amal ibadah.

"Tugas Sekda ini berat, karena setelah Bupati itu Sekda, banyak orang yang tidak mampu, karena sekda ini ibarat penjaga gawang," kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, tak hanya itu Sekda juga adalah kabayan terhormat, sebab di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekda adalah jabatan tertinggi. 

"Tidak ada jabatan lain diatas Sekda," tutup Bupati. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved