Pilkada 2024

Bisa Usung Kader Sendiri di Pilkada 2024, Golkar Lubuklinggau Tetap Tunggu Petunjuk DPP

Sebagai pemenang Pemilu 2024 di Lubuklinggau, Golkar menjadi satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri kadernya di Pilkada

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Pribadi
Ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya menyampaikan, masalah keputusan pencalonan Pilwako 2024 masih menunggu petunjuk dari DPP Golkar. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sebagai pemenang Pemilu dengan enam kursi di Kota Lubuklinggau Sumsel, Golkar menjadi satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri kadernya dalam Pilkada 2024 untuk memperebutkan kursi calon Walikota.

Meski bisa mengusung sendiri dalam pencalonan, DPD Golkar Lubuklinggau belum berani memberikan kepastian kapan pengumuman pencalonan Pilwako dilakukan.

Ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya menyampaikan, masalah keputusan pencalonan Pilwako 2024 masih menunggu petunjuk dari DPP Golkar.

"Sekarang menunggu petunjuk tinggal menunggu waktu, karena tahapannya kita mengikuti," ungkap Rodi pada wartawan di Lubuklinggau, Jumat (15/3/2024).

Saat ini Rodi Wijaya mengaku masih berada di Jakarta mengikuti rapat evaluasi Pemilu 2024.

Namun sembari menunggu ia telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa politisi yang sepaham dengannya.

"Kita sembari menunggu telah melakukan komunikasi dengan teman-teman politisi yang sepaham dan seide. Dari pada ke depan ribut di tengah jalan, pecah yang rugi masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Rodi juga mengomentari masalah munculnya akun Facebook atas nama Rodi Suhada sebagai Calon Wali Kota Lubuklinggau dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau 2024.

Rodi pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membuat akun itu, ia mengaku akun itu bukan dibuat oleh kader Partai Golkar.

"Masalah munculnya akun RO-DA itu kami mengucapkan terimakasih, setelah kita kroscek tim kita tidak ada yang membuat itu kita berharap sumbangsih pemikiran mereka," ungkapnya.

Baca juga: Muncul Akun Facebook Ro-Da, Suhada Kaget Dipasangkan Dengan Rodi Wijaya di Pilkada Lubuklinggau 2024

Selain itu, Rodi juga mengomentari masalah munculnya para kandidat yang ingin ikut kontestasi Pilwako 2024, ia berpesan para politisi harus memberikan contoh kepada masyarakat.

"Sebagai orang politik akan memberikan pengertian ke masyarakat, bahwa politik tidak jahat harus beretika dan bermoral.
Jadi kita menjunjung tinggi itu, tidak saling menjatuhkan saling menghargai," ungkapnya

Bahkan lanjutnya, setiap politisi mempunyai ambisi boleh namun tidak boleh ambisius dengan menghalalkan segala cara menang dalam dunia Politik.

"Ambisi boleh tapi jangan ambisius," ujarnya lagi.

Rodi pun mengatakan bila orang politik itu harus memberikan pendidikan politik, dalam artian  harus menjalankan tugas dengan baik, karena tugas orang politik itu memberikan pendidikan politik.

"Karena yang lainnya itu menjalani kehidupan saja di masyarakat. Kita melalui jalur politik, kalau sebagai ASN mengabdi sebagai ASN atau mengabdi di jalur pemerintah. Karena kita bukan dari ASN atau TNI Polri, itulah yang bisa kita berikan dengan daerah kita ini," ungkapnya.

Kemudian untuk Pilkada 2024 ini semuanya ada tatapan-tahapannya, dan partai ada aturan dasar rumah tangga (ADRT), politisi tidak boleh mendahului meski persiapan boleh sah-sah saja  dilakukan sejak sekarang.

"Intinya semuanya ada tahapan, ada aturan dasar rumah tangganya dan persiapan boleh-boleh saja," ujarnya. (Joy) 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved