Kecelakaan di Palembang
Kronologi Kecelakaan Maut di Plaju Palembang, Adrian Tewas dan 5 Temannya Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi mengungkap kronologi kecelakaan di Jalan A Yani, Plaju, Palembang yang mengakibatkan satu korban tewas dan lima temannya dirawat di RS
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi mengungkap kronologi kecelakaan tunggal minibus di Jalan A Yani, Plaju, Palembang yang mengakibatkan satu korban tewas dan lima temannya harus dilarikan ke rumah sakit, Jumat (8/3/2024).
Korban tewas yakni Adrian Argendi (19) warga Jalan Merintai Dusun VI Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin yang saat itu bertugas menyetir mobil.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra didampingi Kanit Laka, Iptu Ar Sikakum mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Avanza bernopol BG 1420 JR yang ditumpangi kelima korban datang dari arah fly over Jakabaring hendak mengarah simpang Tangga Takat, Palembang.
Setiba di TKP (tempat kadian perkara) kecelakaan tidak bisa dielakkan lagi.
"Benar adanya laka lantas tunggal terjadi di Jalan A Yani tepatnya di depan New Holland, pengendara mobil Avanza bernopol BG 1420 JR," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan di Plaju Palembang, Satu Orang Dikabarkan Tewas
Dari hari olah di TKP, pengemudi mobil yakni Adrian (korban tewas) hilang kendali lantaran diduga melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Mobil hilang kendali dan terus mengarah ke kiri lalu menabrak median jalan.
Mobil kemudian menabrak tiang telepon dan pohon yang berada di sisi kiri jalan.
"Hilang kendali, jadi akibat laka lantas ini, 1 meninggal dunia atas nama Adrian dan 5 temannya harus dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang, " katanya.
Ditambakan Emil, diduga kelalaiannya terletak pada pengendara mobil toyota Avanza BG 1420 JR.
"Diduga Melanggar Pasal 310 Ayat 4 UU RI No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Yang karena lalainya kurang hati-hati sewaktu mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk dan kecepatan terlalu tinggi ," katanya
Adapun identitas para korban yakni Adrian Argendi (19), warga Jalan Merintai Dusun VI Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin (meninggal dunia).
Sedangkan empat temannya yang masih dirawat di RS Muhamdiayah Palembang, yakni Muhamad Athalah (19), warga Lorong Asli Kelurahan Sentosa Kecamatan SU II, (Tidak Sadarkan diri), Muhamad Ilham Kurniadi (18), warga Perumahan Bukit Hijau I Blok G Kelurahan Sungai Kedukan Kecamatan Rambutan, (kepala pusing dirawat).
Selain itu, Tahan (19), warga jalan Bungaran V Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring., (luka pada kepala), M Meldi Prasetya (18), warga Jalan Pintu Besi Gang Pansus Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju, Palembang (luka Robert di kaki kiri) dan Rahma Srimulyani (21), warga Sp 4 Embacang Permai Mesuji Raya OKi, (luka pada kepala, kaki, tangga memar).
Sempat Bertengkar Dengan Pacar
Adrian Anfendi (19) tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Avanza bernopol BG 142O JR di Jalan A Yani, Plaju, Palembang, Jumat, (8/3/2024), pagi.
Tangis histeris keluarga tak terbendung melihat jenazah Adrian sudah terbujur kaku di kamar jenazah RSUD Bari, Palembang.
Adrian tercatat sebagai warga Jalan Meritai Dusun VI Desa Sungai Pinang Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumsel.
Ayah korban, Hasta (43) mengatakan, anak pergi dari rumah pada, Kamis, (7/3/2024), sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pamit pak kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya (DN)," ucap sang ayah saat ditemui di RSUD Bari Palembang, Jumat (8/3/2024).
Lalu Andrian meminta selesaikan dengan ibu, Namun sang ibu tidak mau.
"Minta bantu dengan ibunya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun ibunya pun tidak mau. Lalu, Adrian pun pergi bersama teman-temannya," katanya.
Lanjut dikatakan, saat pergi meninggal rumah dirinya sempat melarang Adrian untuk pergi, namun anaknya masih pergi.
"Takut pak sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa. Dan takut tidak benar minum-minuman," ungkapnya.
Dirinya tidak menyangka sekitar pukul 08.30 WIB, sambung Hasta, dirinya mendapatkan telepon dari teman anaknya.
"Dapat telepon pak tadi, sekitar pukul 08.30, dari temannya, yang mengatakan Andrian meninggal dunia lantaran kecelakaan, " ungkapnya sambil mengatakan langsung ke RS Bari Palembang.
Dirinya pun tidak menyangka anaknya mengalami kecelakaan ini.
"Tidak menyangka, saat di rumah sakit ternyata benar, Adrian mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," ungkapnya.
Di tempat yang sama, ibu korban Mudaharyani (37), ketika melihat jenazah sang anak langsung pingsan melihat jenazah anaknya. Setelah berangsur sadar Mudaharyani hanya bisa menangis.
"Nak, nak bangun, ini ibu ini ibu," ungkapnya.
Kronologi Kecelakaan Maut di Plaju Palembang
Kecelakaan
berita palembang
Runningnews
TribunBreakingNews
Tabrak Truk Tangki dari Belakang, Pengendara Motor di Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Viral Kecelakaan di Palembang Libatkan Truk VS Motor, Korban Jatuh Tergeletak di Jalan |
![]() |
---|
Viral Wanita Pengendara Mobil Sebabkan Tabrakan Beruntun di Parameswara Palembang, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Palembang, Gagal Nyalip Mobil, Wanita Pengendara Vespa Tewas Tertabrak Truk |
![]() |
---|
4 Fakta Kecelakaan Maut di Palembang, Irma Seorang Ibu Tunggal Tewas, Anak Ungkap Firasat Tak Enak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.