Berita Banyuasin

Dihempas Angin Kencang, Perahu Getek Karam di Banyuasin, Dua Korban Tewas Ditemukan Setelah 3 Hari

Berdasarkan informasi, perahu getek Cinta Pasti Kembali ditumpangi Herma (55) yang merupakan serang dan Rudi (30),  Irwan (59) dan Suwito (47). 

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M Ardiansyah
Dihempas Angin Kencang, Perahu Getek Karam di Banyuasin, Dua Korban Tewas Ditemukan Setelah 3 Hari 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Perahu getek yang ditumpangi empat orang, karam dihantam ombak dan angin kencang saat berada di Muara Sungai Alahan Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin.

Karamnya perahu getek ini, terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan informasi, perahu getek Cinta Pasti Kembali ditumpangi Herma (55) yang merupakan serang dan tiga orang penumpang bernama Rudi (30), Irwan (59) dan Suwito (47). 

Keempatnya berangkat menumpang perahu getek “Cinta Pasti Kembali” dari Dusun Alahan menuju ke Desa Pematang Palas.

Namun, saat berada di Muara Sungai Alahan, terjadi angin kencang sehingga membuat perahu oleng dan terbalik.

Dua orang yakni Herma dan Rudi, berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan, Irwan dan Suwito tenggelam terseret arus sungai.

Hilangnya dua orang ini, langsung dilaporkan ke Basarnas Palembang untuk dilakukan pencarian yang akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Baca juga: Sekda Banyuasin Resmikan Mushollah PN Pangkalan Balai, Ini Pesannya

Baca juga: Empat Orang di Banyuasin Meninggal Dunia Karena DBD Sepanjang Tahun 2024

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin menuturkan, pencarian hari ketiga sudah dimulai sejak pagi dengan menelusuri tempat-tempat yang kemungkinan korban mengapung.

"Korban pertama yang ditemukan Irwan (59), ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB.  Korban ditemukan mengapung dipinggir sungai kurang lebih 5 Km dari lokasi awal kejadian," katanya Selasa (5/3/2024).

Setelah dilakukan evakuasi, korban  langsung di bawa  ke rumah orangtuanya di Muara Kumbang.

Pencarian kembali dilanjutkan, dengan menelusuri lokasi kejadian dan sekitarnya.

Akhirnya, korban Suwito (47) ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB.

Korban ditemukan mengapung ditengah sungai sekitar pulau burung, kurang lebih 3 Km dari lokasi awal kejadian.

Usai dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Mariana.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved