Remaja Tewas Tenggelam di Danau Opi

'Ingin Beli Gorengan di Dalam Danau', Ucapan Terakhir Alzalal Sebelum Tewas Tenggelam di Danau OPI

Alzalal Fallah (16) sebelum tewas tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang sempat berteriak ingin beli gorengan di dalam danau.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Jenazah Alzalal Fallah (16) yang tewas tenggelam di Danau Opi Jakabaring akan dimakamkan di TPU Telaga Swidak Plaju Palembang, Minggu (2/3/2024) 

Lalu, karena melihat air yang pasang membuat dirinya ingin berenang, "Alzalal ini awalnya Idak nak berenang, tetapi melihat kami berenang laju dia melok berenang pulo," katanya.

Kemudian, korban pun ikut berenang di pinggir Dermaga. setelah beberapa menit kemudian korban menyelam dan tidak timbul lagi sampai dengan sekarang.

"Nah pak melihat korban ini Idak timbul-timbuk kami pun meminta tolong dengan warga, tetapi saat diselami Idak ketemu lagi, " kata kedua rekan korban.

Sementara, Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Alex membernarkan aja kejadian tersebut

"Jadi korban ini datang ke TKP itu awal untuk duduk-duduk. Namun melihat temannya berenang, korban pun ikut berenang, saat menyelam, korban tidak timbul-timbul ke permukaan air," katanya.

Berhasil Dievakuasi

Tangis histeris keluarga pecah saat melihat jenazah Alzalal Fallah (16) yang tewas tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang berhasil dievakuasi, Jumat, (1/3/2024), sekitar pukul 20.40 WIB. 

Jenazah Alzalal ditemukan tertelungkup di kedalaman 15-20 meter dalam Danau OPI Jakabaring Palembang setelah dilakukan pencarian selama lebih kurang 5 jam. 

"Benar setelah kita melakukan penyisiran kurang lebih 5 jam, akhirnya korban ditemui 7 meter dari TKP, awal," ungkap Danru Tim A Kemas Ismail ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam. 

Lanjutnya, saat ditemukan korban juga sudah dalam keadaan meninggal dunia, tidak bernyawa lagi.

"Setelah melakukan penyisiran, tim A menyisir didalam dasar dan korban ditemukan di dasar kedalaman kurang lebih 15- 20 meter,' katanya. 

Hingga kini, sambung Kemas Ismail, jenazah korban sudah dievakusi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya.

"Ya sudah kita serahkan langsung kepada keluarga saat jenazah berhasil kita evakuasi," katanya. 

Sedangkan, keluarga korban saat ditemui Sripoku.com belum mau berbicara terkait peristiwa yang dialami Alzalal.

"Nanti saya pak, kami sedang ada musibah, ' ucap salah satu keluarga korban. 

Sementara, Kapolsek SU I, Palambang, Kompol Alex, membenarkan korban sudah ditemukan.

"korban sudah ditemukan, dan berhasil dievakuasi, hingga kini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka, " ungkapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved