Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ash-shaumu Lii Wa Ana Azzibih, Hadits Tentang Puasa adalah Ibadah Khusus Allah yang Membalasnya

Maka ketika ibadah puasa itu berhasil menjadikan manusia yang bertakwa, maka Allah akan memberi balasannya secara khusus.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ash-shaumu Lii Wa Ana Azzibih, Hadits Tentang Puasa adalah Ibadah Khusus Allah yang Membalasnya 

Dikutip dari laman wahdahislamiyah,  para ulama telah memberikan penjelasan makna redaksi hadis “Puasa hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran pada-Nya secara langsung ” dengan beberapa makna, diantaranya:


1.  Bahwa semua amalan anak adam bisa dijadikan sebagai tebusan atas qishash/pembayaran kezalimannya antara dia dengan orang-orang yang ia zalimi.

Bila ia memiliki sifat zalim, maka orang-orang yang ia zalimi akan menuntut dia dihari kiamat kelak dengan mengambil beberapa amalan kebaikan/pahalanya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis lain, dimana seseorang pada hari kiamat kelak datang dengan membawa pahala amalan-amalan shalih laksana gunung, akan tetapi ketika didunia ternyata telah mencela orang lain, atau memukulnya, atau memakan harta orang lain secara zalim, sehingga pahala-pahalanya tersebut diambil darinya, dan diberikan pada orang-orang yang ia zalimi, hingga bila pahalanya telah habis dibagi-bagi, maka dosa-dosa orang-orang yang ia zalimi yang belum mendapat bagian pahalanya, dipindahkan padanya, lalu ia dijerumuskan kedalam neraka. (lihat: Shahih Imam Muslim: 4/1997 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Semua pahala amalan tersebut bisa dijadikan tebusan kecuali puasa, pahalanya tidak bisa diserahkan kepada orang-orang yang dizalimi, sebab Allah sendirilah yang menabungnya bagi orang yang berpuasa, dan memberikan ganjarannya padanya, dan ini sesuai dengan redaksi hadis dalam riwayat lain:


« كل عمل ابن آدم له كفارة إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به »

Artinya: “Semua amalan anak adam bisa dijadikan tebusan (bagi orang-orang ia zalimi), kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku, dan Aku sendirilah yang akan memberikan ganjaran untuknya”.

2.  Juga dikatakan: makna “sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran pada-Nya secara langsung ”, yaitu puasa merupakan amalan batin yang hakikatnya tidak diketahui kecuali Allah ta’ala, dan orang yang melakukannya sendiri, sebab ia merupakan ibadah yang berbentuk niat dalam hati, berbeda dengan semua amalan lainnya, yang bisa dilihat dan nampak oleh mata orang lain. Adapun puasa, maka ia lebih pada amalan yang bersifat rahasia antara hamba dan Rabb-nya, sebab itu dalam riwayat lain disebutkan:

« الصوم لي وأنا أجزي به ، إنه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي »

Artinya: “Puasa hanyalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran pada-Nya secara langsung, sebab ia telah meninggalkan hawa nafsu, makan, dan minumnya karena-Ku”.

Itulah Arti Ash-shaumu Lii Wa Ana Azzibih, Hadits Tentang Puasa adalah Ibadah Khusus Allah yang Membalasnya.

Baca juga: Bacaan Surat Asy Syams Ayat 1-15, Lengkap Arab Latin dan Arti, Keutamaan Membacanya

Baca juga: Arti Yadun, Qodamu, Al Yaddul Yumna, Al Qodamu Yusro, Kosa Kata Bahasa Arab Bagian Tangan dan Kaki

Baca juga: Arti dan Perbedaan Shiyam dan Shaum Kata yang Mana yang Paling Banyak Digunakan Terkait Ibadah Puasa

Baca juga: Arti Marhaban Ya Ramadhan dan Contoh Ucapan Selamat Datang Ramadhan untuk Teman atau Status Medsos

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved