Bocah Diminta Berbuat Tak Senonoh

Nasib Dedek, Viral Suruh Penjual Piscok di Palembang Berbuat Tak Senonoh, Dibully dan Tak Bisa Tidur

Dedek (27) perekam video viral saat menyuruh DK (12) melakukan perbuatan tak senonoh kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Andyka Wijaya
Dedek, Penyebar Video Viral Suruh Penjual Piscok di Palembang Berbuat Tak Senonoh Kini Dibully dan Tak Bisa Tidur 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dedek (27) perekam video viral saat menyuruh DK (12) melakukan perbuatan tak senonoh kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Karena kejadian tersebut, ia sampai menjadi bahan bullyan di media sosial dan tak bisa tidur.

Iapun lanta harus menjalani pemeriksaan di polisi

Hingga akhirnya kini, Dedek dan keluarga korban telah berdamai.

Diketahui sebelumnya, viral di Instagram sebuha video yang memperlihatkan seorang anak remaja, DK (12), warga KM 5, yang sedang dibercandain oleh beberapa pemuda saat jualan pisang coklat (Piscok) di salah satu warung makan terletak di Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Anak itu, melakukan perbuatan tak senonoh dengan diimingi uang Rp 50 ribu.

Namun belakangan, video tersebut ternyata tidak benar dan hanyalah candaan.

Baca juga: VIRAL Bocah Penjual Piscok di Palembang Diminta Berbuat Tak Senonoh, Si Perekam Minta Maaf

Baca juga: 3.200 Personil Gabungan Siap Amankan Kehadiran Presiden RI Jokowi di Palembang Hari Ini

Informasi yang dihimpun Sripoku.com,  aksi candaan tersebut terjadi berawal saat DK (12), yang setiap hari berjualan piscok ini sedang mampir ke warung makan tersebut, numpang duduk sekaligus istirahat karena berdekatan.

Lalu, DK dibercandain oleh beberapa pemuda untuk melakukan perbuatan tak senonoh.

Bahkan hal tersebut sempat direkam.

Da saat proses perekaman, remaja ini bersedia dan mau lakukan berbuatan tak senonoh namun pura-pura, karena sudah akrab dengan pemuda tersebut. 

Sementara, terkait video yang beredar luas tersebut, Dedek (27), perekam yang jua pemilik warung makan tersebut kemudian dengan gamblang menjelaskan kronologis yang terjadi sebenarnya pada saat kejadian tersebut.

Drinya juga mengatakan menyesal atas video yang dibuat dengan candaan itu.

Tindakannya yang sekedar bercanda ini menjadi viral hingga akhirnya dirinya dihujat netizen dengan komentarnya yang pedas. 

"DK ini setiap hari berjualan di dekat kami jualan, bahkan kalau sudah kelelahan habis keliling istirahatnya di warung kami karena dekat pak. Namun memang, pada saat kejadian itu, DK pinjam HP ke teman saya untuk bermain game dari HP tadi," bebernya. 

Namun yang membuat penasaran, saat main bermain hp, DK melakukan hal tak senonoh.

"Karena itu kami bercandain. Bukannya berhenti, DK ini malah menantang kalau iya kenapa, dan terus menggoyangkan baju dan celananya itu dengan cepat," ungkap Dedek, Jumat, (1/3/2023), kepada Sripoku.com.

Untuk lebih menghangatkan suasana serta candaan lebih asyik, sambung Dedek lagi, uang Rp 50 ribu yang merupakan pembayarannya pelanggan digunakan untuk seolah-olah ini membayarnya karena sudah melakukan tak senonoh tersebut.

Sehingga karena melihat tingkat lucu DK dan temannya tersebut yang memang telah mengenal DK sejak beberapa tahun terakhir, dirinya kemudian merekamnya.

Maksudnya itu cuma bukti bercanda.
 
Setelah video tersebut viral, dirinya dengan beserta tiga temannya kemudian datang ke rumah korban di KM 5 dan menyampaikan permintaan maaf dan rasa bersalah terkait hal tersebut pada Rabu (28/2/2024), malam.

Yang lebih mengejutkan lagi, video unggahannya tersebut direspon banyak netizen.

Sampai pada akhirnya dirinya dihujat habis netizen.

Bahkan beberapa diantaranya dengan tegas menyebut dirinya gay dan beberapa hinaan lainnya. 

" Jujur pak, bukan bangga karena video tersebut viral, namun malah kaget. Karena reaksi netizen sangat diluar dugaan, mereka menghujat saya habis-habisan bahkan saya tidak tidur akibat komentar netizen tersebut. Karena itu, sebagai permintaan maaf sekaligus jua penyesalan atas apa yang terjadi tersebut, kami berempat datang ke rumah DK, tujuan utamanya minta maaf," katanya. 

Walaupun pada awalnya, keluarganya DK ini sempat marah, karena anaknya viral akibat video tersebut, namun setelah dijelaskan yang sebenarnya terjadi,

Sedangkan, kejadian tersebut, ditambahkan Dedek, ia akhirnya dipanggil oleh polisi untuk berikan klarifikasi terkait kronologis sebenarnya di saat itu.

" Selain tidak bisa tidur, saya Kamis, (29/2/2024), saya diambil keterangan oleh pihak Polda Sumsel terkait video viral tersebut. Yang pasti, ini jadi pelajaran saya agar bercandanya tidak kelewatan hingga berdampak ke saya sendiri dan usaha saya tersebut," tutupnya mengaku bersalah yang meminta maaf kepada warga Palembang

Dedek juga mengatakan, dirinya, Dk dan keluarga, sudah berdamai.

" kami ini hanya candaan pak, Dk ini saya anggap seperti adik saya sendiri," tutupnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved