Pemilu 2024

Sosok Gaharu, Politisi Menuju 30 Tahun Jadi Anggota DPRD Lahat, Berpotensi Lolos Lagi di Pemilu 2024

Mengenal sosok Gaharu, politisi yang kini menuju 30 tahun menjadi anggota DPRD Lahat. 

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EHDI AMIN
Politisi Partai Gerindra, Gaharu, SE yang akan menuju 30 tahun duduk di kursi Dewan menjadi anggota DPRD Lahat. 

Bagi Gaharu yang kerap dijuluki 'Neneknya DPRD' ini butuh kebersihan hati, kerja keras dan keiklasan menjadi sebagai anggota DPRD. Baginya, setiap lima tahun anggota DPRD harus 'menghadapi yang namanya pengadilan rakyat'.

"Jika bisa lolos dari pengadilan itu, maka akan kembali diamanahi oleh rakyat sebaliknya jika tidak lolos maka jangan harap akan dipilih," katanya, saat diwawancara media ini beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Gaharu, pertimbangan rakyat dalam mengadili tidak lain dewan bisa menjalankan fungsinya, menyerap aspirasi dan berjuang mewujudkan keinginan rakyat.

Dikatakan lelaki yang menjabat anggota DPRD diusia 26 tahun dimulai tahun 1999 ini, rakyat tidak butuh pencitraan namun pencitraan itu akan didapat ketika kita bisa berbuat bagi rakyat.

"Selama 25 tahun di DPRD Lahat saya berupaya menjalankan fungsi saya sebagai anggota dewan. Serap aspirasi dan berbuat untuk rakyat salah satunya mewujudkan pembangunan yang dibutuhkan rakyat. Seperti jalan, jembatan, sekolah dan banyak lainya. Dan sehari hari ketika berbaur saya memposisikan diri seperti mereka (rakyat, red), " jelas Gaharu. 

Namun diceritakan ayah dari empat orang anak ini, sebelum menjadi anggotan dewan getirnya hidup pernah ia rasakan. Tekad hidup mandiri membuatnya tidak ingin mengandalkan atau membebani orang tua. Sejak SMA dikenang Gaharu, ia sudah mulai mencari uang dengan menjadi penggesek kayu, menjual bubuk kopi.
Semasa kuliah, ia berupaya meringankan beban orang tua dengan menjadi sales motor.

"Tamat kuliah mulai berpikir akan kemana. Kemudian kerja di salah satu perusahaan sawit di Provinsi Lampung. Tapi hanya tiga bulan. Setelah itu pulang kampung ke Tanjung Sakti dan menjadi ketua ranting PDI P," kenangnya

Dikatakanya, ketertarikannya didunia politik sudah ada sejak kuliah dan benih itu tumbuh dari aktifnya ia berorganisasi.

Tak hanya itu, Gharu tak menampik jika ada 'tetesan politik' orangtuanya yang kala itu juga menjadi anggota partai PPP

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved