Berita Lubuklinggau

Inilah Identitas Satu Korban Tewas di Kebakaran Mes Karyawan SPBU di Lubuklinggau

Tragedi kebakaran mengguncang kawasan padat penduduk di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau Sumsel.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Korban Tewas Terpanggang di Kebakaran Mes Karyawan SPBU di Lubuklinggau Ternyata Manajer 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Tragedi kebakaran mengguncang kawasan padat penduduk di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau Sumsel.

Bedeng empat pintu sekaligus tempat karyawan SPBU Lubuk Tanjung ini menginap ludes terbakar pada elasa (28/2/2024) malam.

Dalam kejadian ini Erlu Manager SPBU Lubuk Tanjung ditemukan tewas terpanggang di kamar mandi belakang tempat tinggalnya.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun sejumlah warga menduga korsleting listrik sebagai penyebabnya.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini secara detail.

Menurut keterangan Irawan tetangga korban mengungkapkan peristiwa tragis ini terjadi saat mereka tengah di dalam rumah mendengar suara letusan.

"Awalnya kami mendengar suara letusan seperti korsleting listrik, karena penasaran keluar melihat ada keluar api," ungkap Irawan pada wartawan.

Irawan menceritakan karena lokasi letusan berasal dari arah rumah korban Erlu pihaknya sempat menggedor-gedor bedeng tempat Erlu tinggal.

Sebuah bedeng tempat mes karyawan SPBU di kawasan padat penduduk Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barata II  Kota Lubuklinggau Sumsel Ludes terbakar.
Sebuah bedeng tempat mes karyawan SPBU di kawasan padat penduduk Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barata II Kota Lubuklinggau Sumsel Ludes terbakar. (Tribunsumsel.com/EKo Hepronis)

Namun, karena api semakin membesar Irawan memilih menyelamatkan keluarganya lebih dulu dan menyelamatkan barang-barang berharga dari rumahnya.

"Karena api besar saya tidak fokus lagi langsung bantu-bantu beres-beres menyelamatkan keluarga saya," ungkapnya.

Sementara Rajab warga lainnya mengungkapkan selama ini bedeng yang terbakar merupakan tempat menginap karyawan SPBU yang tidak mempunyai rumah.

"Memang selama ini digunakan karyawan yang tidak punya rumah, dibelakang itu bisa dibilang mes karyawan tinggal," ungkapnya.

Rajab menambahkan beberapa warga setempat sempat memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban, warga mengira korban sudah keluar.

"Warga mengira korban sudah keluar, ditambah api sangat cepat membakar seisi bedeng," tambahnya.

Sebelumnya, informasi dihimpun kejadian bermula saat warga di sekitar lokasi kejadian dikejutkan melihat cahaya merah dari arah bedeng tersebut.

Kemudian warga sekitar mendekat dan melihat api sudah membesar. Warga pun langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran kota Lubuklinggau.

Tidak lama berselang beberapa mobil pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api.

Namun, karena kondisi lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk, pemadaman sempat terkendala.

Setelah berjibaku hampir satu jam lebih akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas bersama masyarakat.

Setelah mengetahui ada korban di dalam rumah aparat kepolisian dibantu Damkar Lubuklinggau langsung berupaya melakukan pencarian.

"Korban ErlU ditemukan dibelang dekat dapur," kata Agus warga setempat pada Tribunsumsel.com.

Menurut cerita teman Agus, saat kejadian Erlo sedang memasak di dapur, kemudian api langsung membesar mengepung bedeng kontrakan tempat tinggalnya.

"Informasinya korban tadi sempat menyelamatkan diri ke kamar mandi, tapi karena kondisi api besar ikut terbakar," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Jhoni Pajri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini anggotanya tengah berada di lapangan.

"Anggota sedang berada di lapangan, untuk informasi detailnya sedang dalam penyelidikan," singkatnya

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved