Berita OKU Timur
Masuk Musim Panen Harga Jagung di OKU Timur Malah Turun, Petani Curhat Sulit Balik Modal
Petani jagung di Kecamatan Bunga Mayang menjerit dikarenakan harga jagung mulai turun saat memasuki musim panen
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Petani jagung di Kecamatan Bunga Mayang menjerit dikarenakan harga jagung mulai turun saat memasuki musim panen.
Saat ini harga jagung kering per kilogramnya hanya Rp 7.200, padahal sebelumnya Rp 8.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga jagung basah mencapai Rp 3.800 per kilogram, padahal sebelumnya jagung yang basah mencapai Rp 5.000 per kilogram.
Menurut Edi petani jagung Desa Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, penurunan harga jagung ini terjadi setiap mulai panen. Namun harga jagung naik ketika belum panen.
"Setiap jagung mulai panen, harga mulai turun. Namun kalau belum banyak yang panen pasti harga jagung tinggi,” katanya, Senin (26/02/2024).
Baca juga: Profil Sosok 6 Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 : Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil, Hingga Kaesang
Lanjut kata dia, rata-rata petani wilayah Kecamatan Bunga Mayang menanam jagung dan panen dua kali setahun.
Untuk panen pertama sekitar bulan Februari. Sedangkan panen kedua awal Mei hingga Juni. Siklus seperti ini dilakukan oleh petani jagung Desa Tulang Bawang Dan Desa Suka Baru kecamatan Bunga Mayang.
"Kami panen dua kali setahun. Bertepatan kondisi wilayah sehingga jagung memungkinkan kami tanam dan panen lebih dari lebih satu kali,” jelasnya.
Ia juga berharap supaya harga jagung kembali naik, karena petani sudah mengeluarkan modal yang cukup banyak.
"Kalau harga jagung turun petani kesulitan mengembalikan modal. Apalagi lahan yang saya garap ini lahan sewa. Luas lahan tanam jagung sekitar setengah hektare. Panen pertama dapat dua ton sampai tiga ton, sekarang dibawah itu,” pungkasnya.
Berkendara Saat Hujan Deras, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Lintas Komering OKU Timur |
![]() |
---|
Canda Tawa Warnai Penutupan Latihan Bersama Super Garuda Shield 2025 di OKU Timur |
![]() |
---|
Super Garuda Shield 2025, Latihan Puncak CALFEX di OKU Timur, Pamerkan Sinergi Militer Multinasional |
![]() |
---|
Pelajar di OKU Timur Dilarang Turun ke Jalan Ikut Demo, MKKS Ingatkan Peran Orang Tua dan Guru |
![]() |
---|
Dari 305, Baru 170 Desa di OKU Timur yang Mencairkan Dana Desa, Sisanya Terkendala Administrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.