Berita Lahat
Sempat Dibuka Warga, Pembatas Jalur Kereta Api di Desa Manggul Lahat Kini Ditutup Tiang Batas
embatas jalur perlintasan kereta api di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumsel kembali dipasang tiang baja
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pembatas jalur perlintasan kereta api di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumsel kembali dipasang tiang baja untuk mencegah berulangnya terjadi kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, pembatas jalur kereta api tersebut sempat dibuka oleh oknum warga tak bertanggung jawab sehingga petugas melakukan pemasangan kembali.
Kepala Dinas Perhubungan Lahat Drs H Deswan Irsyad MPDi mengatakan, pelintasan liar di Desa Manggul Kecamatan Lahat sempat ditutup Tim Evaluasi Perlintasan Sebidang terdiri dari Dinas Perhubungan Lahat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta jajaran lainnya.
Ditutup sebelumnya setelah insiden motor tertabrak kereta api pada 7 Februari 2024.
Namun, penutupan perlintasan liar itu sempat dibongkar warga dan kini telah kita tutup kembali dengan menggunakan baja.
"Jadi kita tutup kembali. Menggunakan kerangka baja yang permanen," ujarnya, Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Peroleh Banyak Suara di Pileg DPRD PALI Dapil 2, Firdaus Hasbullah Amankan Kursi Legislatif
Deswan meminta partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat, untuk mendukung penutupan ini. Karena untuk memberikan keamanan pengguna jalan. "Jadi sama-sama kita patuhui, dan kepada semua pengendara untuk selalu waspada terutama melintasi rel kereta api tanpa palang pintu. Ketika akan melintasi rel untuk berhenti sejenak lalu toleh kiri dan kanan," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa berhenti dulu sebelum melintasi rel adalah hal yang wajib, lantaran kecepatan kereta api sungguh tak terduga. "Jadi saat melintas bila dirasa aman, maka baru melintasi rel kereta api terutama di kawasan sebidang," bebernya.
Disisi lain, pihak tim mewacanakan pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang. Yakni kawasan Sukaratu, Kota Negara, Bedeng PJKA, dan dekat SMKN 1 Lahat. "Rencana pembangunan ini masih dibahas, karena ini upaya alternatif dari tim evaluasi," ujarnya.
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Pemkab Senang, Lahat Kini Mempunyai Dewan Pengupahan, Bisa Tentukan UMK Sendiri |
![]() |
---|
Pemkab Incar Pengakuan Warisan Dunia Dari UNESCO, Jadikan Lahat 'Negeri Seribu Megalitik' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.