Istri Kepala Daerah Melenggang di Pileg
LIPSUS: Para 'Permaisuri' Unjuk Gigi, Melenggang ke DPRD Sumsel, Unggul Perolehan Suara
Sejumlah "permaisuri" alias istri kepala daerah atau mantan Bupati maupun Wakil Bupati di Sumsel memiliki peluang besar duduk di DPRD Sumsel.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Persaingan partai politik di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam memperebutkan kursi tingkat provinsi di Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 kemarin, berlangsung ketat.
Sejumlah "permaisuri" alias istri kepala daerah atau mantan Bupati maupun Wakil Bupati di Sumsel memiliki peluang besar duduk di DPRD Sumsel untuk periode 2024-2029.
Sebut saja istri Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni yaitu Rita Suryani yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VIII meliputi Kabupaten Musi Rawas, Muratara dan Lubuk Linggau, melalui partai PDIP yang perolehan suaranya tertinggi saat ini 17.563 suara.
Kemudian ada juga istri Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Popo Ali yaitu Isyana Lonitasari yang maju dari Dapil Sumsel V meliputi OKU dan OKUS dari partai Demokrat yang saat ini terbesar dalam perolehan suara di dapil tersebut 27.974 suara.
Sementara untuk istri mantan Bupati atau wakil Bupati diantaranya Susi Imelda Frederika dari Dapil IX (Muba) yang merupakan istri mantan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, yang saat ini memimpikan perolehan suara di PDIP 7.604.
Termasuk ada istri mantan Wakil Bupati OKU Timur sekaligus bendahara DPW PAN Sumsel Feri Antoni yaitu Lilik Setio Rini dari Dapil IV (OKUT). Lilik saat ini meraih suara sebanyak 17.327 suara.

Ada juga nama istri mantan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosemtono yaitu Neni Triharyani (6.814) yang maju Dapil X (Banyuasin) dari partai Gerindra yang saat ini suaranya diperingkat kedua di Gerindra.
Terakhir, ada mantan Bupati Muara Enim Juarsah yaitu Nurhilyah yang maju dari Dapil VI (Muara Enim-Prabumulih-PALI) melalui PKB. Namun Nurhilyah yang merupakan petahana di DPRD Sumsel ini perolehan suaranya tertinggal jauh dari Caleg baru Muhamad Candra.
Sekedar informasi, terdapat 75 kursi DPRD Sumsel dari 10 Daerah Pemilihan (Dapil) yang diperebutkan parpol, yang pada Pileg 2019 lalu, partai Golkar menjadi pemenang dengan meraih 13 kursi dibanding PDIP yang meraih 11 kursi meski suara total unggul.
Berdasarkan perolehan suara Pileg dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, Selasa (20/2/2024) update data yang masuk pukul 15.00 Wib baru 15.296 dari 25.985 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 58.86 persen terlihat perolehan suara yang didapat, mengindikasikan raihan kursi kedepan.
Meski begitu, dari hitung- hitungan yang ada, Partai Golkar masih terdepan atau memimpin dari partai lain, disusul Partai Gerindra yang menyodok diperingkat kedua, dan PDIP diperingkat ketiga untuk perolehan suara sementara.
Sedangkan Partai yang dikomandoi mantan Gubernur Sumsel Herman Deru saat ini Partai NasDem masuk dalam 4 besar raihan suara, lalu ada Partai Demokrat, PKB, PAN hingga PKS.
Meski begitu, perolehan suara yang lebih banyak belum menjamin raihan kursinya nanti akan memimpin, karena setiap Dapil kuota kursi yang diperebutkan berbeda jika berkaca dari Pileg 2019 lalu.
Pada Dapil Sumsel IV yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU) dengan kuota 6 kursi, pada pemilu 2019 lalu direbut PDIP, Golkar, Demokrat, PKB, Gerindra, dan Perindo. Pada data KPU yang telah masuk 1.860 dari 2.180 TPS atau 85,32 persen, partai Gerindra ada diperingkat pertama dengan raihan suara sementara 47.541 atau 16,16 persen, dengan caleg muka baru Angga Saputra memimpin perolehan suara 22.194 suara mengungguli caleg petahana Efrans Effendi yang perolehan suaranya baru 11.663.
Partai NasDem berada diperingkat kedua, dengan perolehan suara sementara 37.363 atau 12,7 persen, dimana adik kandung Herman Deru yaitu Meilinda memimpin 31.027 suara sementara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.