Ojol dan Penumpang Tewas Kecelakaan

Sopir Tabrak Ojol dan Penumpang Hingga Tewas Ditangkap, Tabrak Lari di Jalan Kolonel Haji Burlian

Sopir mobil yang menabrak ojol dan penumpangnya hingga tewas ditangkap, pelaku tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Sopir mobil yang menabrak ojol dan penumpangnya hingga tewas ditangkap polisi, pelaku tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang, Senin (19/2/2024). Polisi saat melakukan olah TKP, Sabtu (17/2/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir mobil yang menabrak ojol dan penumpangnya hingga tewas ditangkap, pelaku tabrak lari di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang.

Kecelakaan tabrak lari ini terjadi Sabtu (17/2/2024) dan menewaskan Boni Irawan (34) dan penumpangnya Titin (51). Kedua korban tewas di lokasi.

Saat kejadian kecelakaan, pelaku mengendarai mobil Strada Triton warna Silver.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel Kompol Irwan Andeta mengatakan, pengemudi mobil yang menabrak ojol diamankan bermodalkan capture kamera ETLE di sekitar lokasi.

"Subdit Gakkum memback up penyelidikan yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Palembang. Saya koordinasi dengan Subdit Regident untuk cari data kendaraan yang menyerupai kendaraan yang terlibat kecelakaan. Lalu di Combine dengan ETLE kita. Sekarang pengemudi itu sudah di Polrestabes," kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Korupsi Kredit Modal Kerja Bank Pelat Merah, Kejari Prabumulih Tahan Kontraktor

Ia enggan membeberkan detail tentang tertangkapnya pelaku, namun diketahui mobil tersebut melarikan diri ke sebuah lorong.

Kini penyelidikan sedang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Palembang.

"Penyelidikannya di Polrestabes dan pengemudi sudah diamankan di sana," katanya.

Terpisah Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra hanya menjawab singkat ketika ditanyai mengenai kabar diamankannya pengemudi yang menabrak Boni dan Titin.

"Besok yah," ujar Emil.

Diberitakan sebelumnya driver ojol dan penumpangnya tewas dalam lakalantas tabrak lari di Jalan Kol H Burlian Kilometer 9 usai ditabrak oleh mobil yang kabur, Sabtu (17/2/2024). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:45 WIB pagi.

Korban Boni Irawan (34) warga Jalan PT Muara Kelingi Rt/Rw 018/006 Kelurahan Karya Jaya Ketapati Palembang dan Titin (51) penumpang. Keduanya meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke RSMH.

Luka di Kepala

SEBELUMNYA driver ojol dan penumpangnya tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Kol H Burlian Kmr 9 usai ditabrak oleh mobil yang kabur, Sabtu (17/2/2024).

Diketahui kedua korban merupakan korban tabrak lari.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:45 WIB, korban Boni Irawan (34) warga Jalan PT Muara Kelingi Rt/Rw 018/006 Kelurahan Karya Jaya Ketapati Palembang dan Titin (51) penumpang.

Keduanya meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke RSMH.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian bermula ketika mobil pick up datang dari arah Fly Over Sukarami menuju simpang Perindustrian setiba di TKP laka lantas menabrak Pengendara sepeda motor Honda Beat BG-3904-ADT yang berada di depannya, akibat korban meninggal dunia.

"Korban dari simpang Fly over menuju ke Simpang perindustrian. Setiba di lokasi ditabrak mobil jenis Mitsubishi," ujar Arham.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan terpental ketika ditabrak sehingga mengalami luka cukup berat di bagian kepala.

"Keduanya terpental. Untuk yang penumpang juga ada luka akibat diserempet di bagian kakinya," ujarnya.

Untuk saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSMH dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Firasat Anak Korban

Firasat anak bungsu korban kecelakaan driver ojol dan penumpang di KM 9, Sabtu (17/2/2024).

Awal (25) anak bungsu korban Titin (51) penumpang ojol mengatakan, sang ibu pergi ke Bangka untuk menjenguk cucu yang sedang sakit selama satu pekan terakhir.

"Ibu mau jenguk cucu yang lagi sakit di Bangka, anak kakak perempuan saya sudah seminggu sakit jadi ibu mau jenguk kesana," ujar Awal kepada Tribunsumsel.com saat berada di kamar jenazah RSMH Palembang.

Malam sebelum kejadian ke Bangka Titin membangunkannya untuk pindah ke tempat tidur agar tidak kedinginan.

"Sempat dibangunkan supaya pindah tempat tidur, karena takut saya kedinginan. Saya dipeluknya waktu tidur," katanya.

Kemudian ketika hendak berangkat sang ibu pamit dan membangunkannya lagi.

Awal sudah menawarkan diri untuk mengantar ibunya ke Damri, namun sang ibu menolak karena sudah berpesan ke korban Boni.

"Aku sudah menawarkan diri untuk ngantar ibu, tapi kata ibu biarlah kak Boni. Karena sudah pesan sama dia," katanya.

Ketika melanjutkan tidur, Awal bermimpi jika ia bertemu dan dicium oleh seorang perempuan.

Awal mengetahui sang ibu menjadi korban kecelakaan sekitar pukul 7 pagi setelah mendapat beberapa kali panggilan telepon masuk. 

"Pas lanjut tidur saya mimpi ketemu perempuan yang cium saya, ternyata itu ibu. Saya terbangun jam 7 pagi dan dapat kabar kalau ibu kecelakaan," katanya.

Ia sangat menyayangkan jika pelaku yang menabrak Boni dan ibunya hingga tewas langsung kabur meninggalkan kedua korban.

Awal berharap pelaku segera menyerahkan diri ke polisi dan menemui keluarga korban.

"Mereka sempat terkapar beberapa jam. Harusnya mungkin masih bisa selamat. Pelaku ini cobalah menyerahkan diri saja," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved