Berita Muba

Satu Unit Rumah di Petaling Muba Roboh, Akibat Terlalu Lama Terendam Banjir Hingga Satu Bulan

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan membenarkan bahwa sati unit  rumah yang berada di Kecamatan Lais tepatnya di Dusun III Desa Petaling roboh.

Editor: Sri Hidayatun
fajri/sripoku.com
Satu unit rumah milik Rozani yang berada di Desa Petaling Kecamatan Lais roboh akibat terlalu lama terendam banjir. 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Satu unit rumah yang berada di Dusun III Desa Petaling Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyusin (Muba) roboh pada, Minggu (18/2/2024) kemarin lantaran terlalu lama terendam banjir.

Rumah panggung yang terbuat dari kayu semi permanen ini sudah terendam banjir kurang lebih hampir satu bulan.

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan membenarkan bahwa sati unit  rumah yang berada di Kecamatan Lais tepatnya di Dusun III Desa Petaling roboh.

Rumah tersebut roboh setelah tiang pondasi rumah yang lapuk karena terendam banjir yang cukup lama.

"Rumah tersebut roboh karena tiang penyangga rumah tidak kuat atau mengalami pelapukan karena terendam banjir. Oleh karena itu, rumah tersebut roboh pada bagian dapur karena tiang mengalami kerapuhan,"kata Pathi, Senin (19/2/2024).

Lanjutnya,  rumah tersebut milik Rozani yang pada saat kejadian korban telah mengungsi ke rumah anaknya karena sebelum roboh rumah tersebut sudah dalam keadaan miring.

Baca juga: Banjir di Muba Terjang Rumah Tomi Warga Selarai Sekayu, Satu Keluarga Dievakuasi

Baca juga: Banjir di Muba Bertambah Dua Kecamatan, Ribuan Rumah Warga Terendam Termasuk Sekolah

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena korban telah mengungsi terlebih dahulu. Namun dari kejadian ini sejumlah peralatan dapur dan rumah habis terpecah belah karena robih,"ungkapnya.

Pihak bersama unsur terkait sudah melakukan evakuasi terhadap sejumlah barang milik korban. Pemerintah Kecamatan Lais juga sudah memberikan bantuan berupa sembako.

"Kebutuhan mendesak lainnya yakni perbaikan rumah agar korban dapat kembali menempati rumah tersebut,"ujarnya.

Kondisi banjir saat ini telah mengalami penurunan cukup jauh, hanya menyisahkan beberapa kecamatan yang berada dekat Sungai Musi.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang masih bertahan pada rumah-rumah yang tergenang banjir diharapkan segera mengungsi. 

"Kita mengimbau kepada warga tetap waspada pada daerah yang masih terendam banjir. Segera mengungsi bila rumah menunukkan tanda kemiringan atapun berbunyi akan roboh,"jelasnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved