Pemilu 2024

Reaksi PKB yang Tak Diajak Saat Surya Paloh Dipanggil Presiden Jokowi, Koalisi Amin Ditinggal?

Lalu, apakah dengan tiba-tiba Surya Paloh dipanggil Presiden Jokowi menandakan koalisi Anies Basweda-Muhaimin Iskandar ditinggal?

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Reaksi PKB yang Tak Diajak Saat Surya Paloh Dipanggil Presiden Jokowi, Koalisi Amin Ditinggal? 

Sementara, Nasdem mengusung Anies dan Muhaimin bersama PKB dan PKS.

Dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo-Gibran unggul, mengacu hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Sementara, Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga.
Belakangan, muncul isu bahwa pihak Anies-Muhaimin dan Ganjar- Mahfud akan membentuk tim dan menggugat kecurangan pemilu.

Tiba-Tiba Presiden Jokowi Panggil Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh ke Istana, Padahal Hari Libur
Tiba-Tiba Presiden Jokowi Panggil Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh ke Istana, Padahal Hari Libur (setkab/jay)

Baca juga: Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Presiden Jokowi Tiba-Tiba Panggil Surya Paloh ke Istana Pada Hari Libur

Baca juga: Tiba-Tiba Presiden Jokowi Panggil Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh ke Istana, Padahal Hari Libur

Surya Paloh Mendadak Dipanggil Presiden Jokowi

Sebelumnya beredar kabar Surya Paloh mendadak dipanggil Presiden ke Istana Jakarta..

Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

Untuk diketahui pada Jumat 16 Februari lalu, Jokowi juga memanggil sejumlah pimpinan partai di antaranya Ketua Umum Gerinda yang juga merupakan Capres terpilih Prabowo Subianto dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Pertemuan di Tengah Keunggulan Prabowo-Gibran

Diketahui, saat ini politik Indonesia tengah hangat bersamaan proses Pemilu 2024 (Pileg 2024 dan Pilpres 2024).

Salah satu isu terhangat yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan perolehan suara 57-58 persen nasional dalam hitung cepat atau quick count banyak lembaga survei hingga hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dan Prabowo-Gibran sendiri merupakan pasangan capres-cawapres yang disinyalir mendapat dukungan Presiden Jokowi.

Sementara, capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diusung NasDem, PKB dan PKS, berada di posisi kedua dengan 24-25 persen suara.

Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP dkk berada di posisi buncit dengan 6-17 persen.

Dan kini, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan menemukan beberapa kecurangan pemilu.

Terlepas itu, saat ini NasDem juga masih mempunyai satu orang kader partai di dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved