Ojol dan Penumpang Tewas Kecelakaan

Firasat Anak Bungsu Korban Kecelakaan di KM 9, Awal : Saya Bermimpi Bertemu dan Dicium Perempuan

Awal sudah menawarkan diri untuk mengantar ibunya ke Damri, namun sang ibu menolak karena sudah berpesan ke korban Boni.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Sri Hidayatun
rachmad kurniawan/tribunsumsel.com
Awal (25) anak Titin yang menjadi korban lakalantas tabrak lari di KM 9. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Firasat anak bungsu korban kecelakaan driver ojol dan penumpang di KM 9, Sabtu (17/2/2024).

Awal (25) anak bungsu korban Titin (51) penumpang ojol mengatakan, sang ibu pergi ke Bangka untuk menjenguk cucu yang sedang sakit selama satu pekan terakhir.

"Ibu mau jenguk cucu yang lagi sakit di Bangka, anak kakak perempuan saya sudah seminggu sakit jadi ibu mau jenguk kesana," ujar Awal kepada Tribunsumsel.com saat berada di kamar jenazah RSMH Palembang.

Malam sebelum kejadian ke Bangka Titin membangunkannya untuk pindah ke tempat tidur agar tidak kedinginan.

"Sempat dibangunkan supaya pindah tempat tidur, karena takut saya kedinginan. Saya dipeluknya waktu tidur," katanya.

Kemudian ketika hendak berangkat sang ibu pamit dan membangunkannya lagi.

Awal sudah menawarkan diri untuk mengantar ibunya ke Damri, namun sang ibu menolak karena sudah berpesan ke korban Boni.

"Aku sudah menawarkan diri untuk ngantar ibu, tapi kata ibu biarlah kak Boni. Karena sudah pesan sama dia," katanya.

Ketika melanjutkan tidur, Awal bermimpi jika ia bertemu dan dicium oleh seorang perempuan.

Awal mengetahui sang ibu menjadi korban kecelakaan sekitar pukul 7 pagi setelah mendapat beberapa kali panggilan telepon masuk. 

Baca juga: Driver Ojol dan Penumpang Tewas Kecelakaan di KM 9, Hendak Antar Tetangganya ke Terminal Damri

"Pas lanjut tidur saya mimpi ketemu perempuan yang cium saya, ternyata itu ibu. Saya terbangun jam 7 pagi dan dapat kabar kalau ibu kecelakaan," katanya.

Ia sangat menyayangkan jika pelaku yang menabrak Boni dan ibunya hingga tewas langsung kabur meninggalkan kedua korban.

Awal berharap pelaku segera menyerahkan diri ke polisi dan menemui keluarga korban.

"Mereka sempat terkapar beberapa jam. Harusnya mungkin masih bisa selamat. Pelaku ini cobalah menyerahkan diri saja," katanya.

Kronologi

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan driver ojol dan penumpangnya di KM 9 usai ditabrak mobil, Sabtu (17/2/2024).

Korban tewas yakni Boni Irawan (34) warga Jalan PT Muara Kelingi Rt/Rw 018/006 Kelurahan Karya Jaya Ketapati Palembang dan Titin (51) penumpang.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:45 WIB.

Kejadian bermula ketika mobil pick up datang dari arah fly over Sukarami menuju simpang perindustrian.

Setiba di TKP laka lantas mobil menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat BG-3904-ADT yang berada di depannya, akibat korban meninggal dunia.

"Korban dari simpang fly over menuju ke simpang perindustrian. Setiba di lokasi ditabrak mobil jenis Mitsubishi," ujar Arham.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan terpental ketika ditabrak sehingga mengalami luka cukup berat di bagian kepala.

"Keduanya terpental. Untuk yang penumpang juga ada luka akibat diserempet di bagian kakinya," ujarnya.

Saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSMH dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved