Berita Selebriti

Food Vlogger Bobon Santoso Ramai Dukungan usai Dikritik Buat Konten Bagi Makanan di Papua

Konten masak food vlogger Bobon Santoso di pendalaman Papua mendapat sorotan tajam. Kontennya masak di Papua disebut konten menjijikkan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/bobonsantoso
Konten masak food vlogger Bobon Santoso di pendalaman Papua mendapat sorotan tajam. Kontennya masak di Papua disebut konten menjijikkan 

Bobob pun mempertanyakan rasa nasionalisme dan kemanusiaan dari Rodri Tanoto yang dinilai memiliki empati yang rendah.

"Jika konten ini menjijikan bagi anda, perlu saya ragukan nasionalisme, rasionalisme, dan hati kemanusiaan anda. Terkadang orang yang tinggi ilmu justru rendah empati."

Lebih lanjut, Bobon menilai Kalimat "penerima sebagai figuran" itu sangat menyakitkan.

Faktanya, menurut Bobon, masyarakat senang dan bahagia dengan kehadiran timnya.

Bobon pun membantah jika kontennya disebut hanya untuk kepentingan bisnis.

Baca juga: Sosok MS, Pria Bunuh Pacar di Cikarang Usai Tiga Bulan Tinggal Bersama, Cekik Korban

Bobon kemudian menguraikan rincian biayanya hingga menggunakan dana pribadi demi mendukung kegiatan sosial disana.

"Jika anda berpikir konten ini adalah bisnis yang menguntungkan, anda salah. Setahu saya, belum ada konten kreator di Indonesia yang bersedia "repot repot" ke pelosok Papua untuk Masak Besar, berbagi logistik dan beresiko diculik OPM.

1 video masak besar Papua mempunyai cost 75 juta s/d 100 juta. Adsense Youtube hanya mencover 15 s/d 20 persen cost produksi, sisanya yaitu dari dana pribadi, dana sponsor yang mensupport kegiatan ini dan teman teman.

Ia pun menantang sang master Global Health itu untuk terjun langsung ke Papua untuk melihat langsung.

"Dan yang terakhir, daripada saya banyak ngomong.. Mending anda ke Papua sekarang, kasih contoh kami, konten yang gak menjijikan itu seperti apa? Bagiin makanan yang menurut anda memenuhi gizi itu seperti apa? Saya bersedia modalin... Tolong bagi yang kenal, kasih tau dia.

Orang pintar banyak narasi..
Orang bodoh banyak aksi.." tandas Bobon.

Tak ayal unggahannya ramai mendapat dukungan dari para publik figur, seperti Deddy Corbuzier, Manji, Uya Kuya, dan masih banyak lagi.

"Yang banyak ngomong kan gak ngapa ngapain... Cuma ngetik," ujar Deddy Corbuzier.

"Saya adalah orang yg gak punya moral. Pernah di tangkap polisi dan bukan Teladan. Gak pernah ada niat untuk kepikiran punya opini kayak gitu," kata Coki Pardede.

"Baiklah, kita menjadi orang bodoh yang membuat aksi saja. Maju terus, Brother." ujar Manji.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved