Perahu Getek Terbalik di Banyuasin

Kisah Anak 12 Tahun Lolos Dari Tragedi Getek Terbalik Saat Lewati Banjir di Banyuasin, Ayahnya Tewas

Seorang anak berusia 12 tahun lolos dari insiden perahu getek terbalik saat melintasi banjir di di Dusun II Desa Sejagung Banyuasin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Basarnas
Basarnas berhasil mengevakuasi korban tewas perahu getek terbalik di Banyuasin. 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Seorang anak berusia 12 tahun lolos dari insiden perahu getek terbalik saat melintasi banjir di di Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Sumsel. 

Tragedi perahu getek terbalik itu menelan tiga korban jiwa yang salah satu diantaranya adalah Jamaludin (50) ayah bocah 12 tahun tersebut. 

Kades Sejagung Azhar Muslimin mengatakan, anak tersebut selamat karena memilih tak mengikuti keluarganya yang menaiki getek meski dia ada di antara rombongan. 

"Anak Jamaludin yang berusia kira-kira 12 tahun tak mau ikut, dia memilih untuk menunggu di mobil. Dia juga selamat, karena tidak ikut rombongan," kata Azhar.

Selain anak Jamaludin berusia sekitar 12 tahun yang selamat, tiga orang lainnya yang ikut dalam rombongan yakni  Izha (serang getek), Sela dan Farel juga selamat dalam kecelakaan ini.

Jenazah korban Jamaludin yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan bersama masyarakat, Minggu (10/2/2024).
Jenazah korban Jamaludin yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan bersama masyarakat, Minggu (10/2/2024). (Dok Basarnas)

Sedangkan, nyawa Jamaludin, istrinya Anita dan bibi Jamaludin Susmala Fitri terseret ombak dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

"Jenazah mereka, langsung dibawa ke Palembang. Karena, mereka tinggal di Palembang. Untuk anak dan yang selamat kondisi mereka saat ini syok karena kejadian ini. Mereka sudah pulang ke Palembang," pungkasnya. 

Niat Berkunjung ke Rumah Mantan Mertua

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Palembang yang menumpang perahu getek ditemukan dalam kondisi tewas, setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik karena diterjang ombak.

Tiga orang yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyata, Anita (40) istri Jamaludin, Susmala Fitri (50) bibi Jamaludin dan Jamaludin (40) ditemukan dalam kondisi tewas setelah dilakukam pencarian oleh Tim SAR  gabungan dibanti masyatakat.

"Ada enam orang di perahu getek itu,  tiga orang yang selamat  Izha (serang getek), Sela dan Farel merupakan anak Jamaludin selamat.  Untuk Jamaludin, istri dan bibinya tidak selamat," kata Kades Sejagung Azhar Muslim, Minggu (10/2/2024).

Lanjut Kades Sejagung, Jamaludin memang dulunya tinggal di Desa Sejagung, namun setelah itu hijrah ke Palembang.

Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban perahu getek yang terbalik di Perairan Sungai Musi tepatnya di Desa Sejagung Kecamatan Rantaj Banyur Banyuasin, Minggu (19/2/2024).
Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban perahu getek yang terbalik di Perairan Sungai Musi tepatnya di Desa Sejagung Kecamatan Rantaj Banyur Banyuasin, Minggu (19/2/2024). (Dok Kades Sejagung Banyuasin)

Dikarena ingin mengunjungi keluarga di Sejagung, mereka menumpang perahu getek milik keluarganya dan meninggalkan mobil di rumah keluarga.

"Posisi sekarang lagi banjir, jadi karena tidak dapat diakses pakai mobil mereka memutuskan pakai perahu getek," kata Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).

Lanjut Azhar, Jamaludin bersama istri, bibi, keponakan dan anak-anaknya bermaksud untuk berkunjung ke rumah mantan mertuanya di Dusun II.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved