Perahu Getek Terbalik di Banyuasin
Kisah Anak 12 Tahun Lolos Dari Tragedi Getek Terbalik Saat Lewati Banjir di Banyuasin, Ayahnya Tewas
Seorang anak berusia 12 tahun lolos dari insiden perahu getek terbalik saat melintasi banjir di di Dusun II Desa Sejagung Banyuasin
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Seorang anak berusia 12 tahun lolos dari insiden perahu getek terbalik saat melintasi banjir di di Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Sumsel.
Tragedi perahu getek terbalik itu menelan tiga korban jiwa yang salah satu diantaranya adalah Jamaludin (50) ayah bocah 12 tahun tersebut.
Kades Sejagung Azhar Muslimin mengatakan, anak tersebut selamat karena memilih tak mengikuti keluarganya yang menaiki getek meski dia ada di antara rombongan.
"Anak Jamaludin yang berusia kira-kira 12 tahun tak mau ikut, dia memilih untuk menunggu di mobil. Dia juga selamat, karena tidak ikut rombongan," kata Azhar.
Selain anak Jamaludin berusia sekitar 12 tahun yang selamat, tiga orang lainnya yang ikut dalam rombongan yakni Izha (serang getek), Sela dan Farel juga selamat dalam kecelakaan ini.

Sedangkan, nyawa Jamaludin, istrinya Anita dan bibi Jamaludin Susmala Fitri terseret ombak dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Jenazah mereka, langsung dibawa ke Palembang. Karena, mereka tinggal di Palembang. Untuk anak dan yang selamat kondisi mereka saat ini syok karena kejadian ini. Mereka sudah pulang ke Palembang," pungkasnya.
Niat Berkunjung ke Rumah Mantan Mertua
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Palembang yang menumpang perahu getek ditemukan dalam kondisi tewas, setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik karena diterjang ombak.
Tiga orang yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyata, Anita (40) istri Jamaludin, Susmala Fitri (50) bibi Jamaludin dan Jamaludin (40) ditemukan dalam kondisi tewas setelah dilakukam pencarian oleh Tim SAR gabungan dibanti masyatakat.
"Ada enam orang di perahu getek itu, tiga orang yang selamat Izha (serang getek), Sela dan Farel merupakan anak Jamaludin selamat. Untuk Jamaludin, istri dan bibinya tidak selamat," kata Kades Sejagung Azhar Muslim, Minggu (10/2/2024).
Lanjut Kades Sejagung, Jamaludin memang dulunya tinggal di Desa Sejagung, namun setelah itu hijrah ke Palembang.

Dikarena ingin mengunjungi keluarga di Sejagung, mereka menumpang perahu getek milik keluarganya dan meninggalkan mobil di rumah keluarga.
"Posisi sekarang lagi banjir, jadi karena tidak dapat diakses pakai mobil mereka memutuskan pakai perahu getek," kata Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).
Lanjut Azhar, Jamaludin bersama istri, bibi, keponakan dan anak-anaknya bermaksud untuk berkunjung ke rumah mantan mertuanya di Dusun II.
Perahu Getek Terbalik di Banyuasin
Perahu getek
Banjir di Banyuasin
Tribunsumsel.com
berita banyuasin
Sheila Rasakan Gelagat Tak Biasa Pamannya Saat Perjalanan Ziarah, Minta Difoto dan Direkam |
![]() |
---|
Detik- detik Perahu Getek di Banyuasin Terbalik Tewaskan 3 Orang,Sheila Pegangan di Sampan Anak-anak |
![]() |
---|
Lewati Banjir di Banyuasin, Perahu Getek Terbalik Hingga 3 Tewas, Berawal Mau Ke Rumah Mantan Mertua |
![]() |
---|
Diterjang Ombak, Perahu Getek Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Sejagung Banyuasin, 3 Orang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.