Perahu Getek Terbalik di Banyuasin

Lewati Banjir di Banyuasin, Perahu Getek Terbalik Hingga 3 Tewas, Berawal Mau Ke Rumah Mantan Mertua

Tiga warga Palembang yang menumpang perahu getek ditemukan dalam kondisi tewas, setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik di Banyuasin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Basarnas
Jenazah korban Jamaludin yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan bersama masyarakat, Minggu (10/2/2024). 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Tiga warga Palembang yang menumpang perahu getek ditemukan dalam kondisi tewas, setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik karena diterjang ombak.

Tiga orang yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyata, Anita (40) istri Jamaludin, Susmala Fitri (50) bibi Jamaludin dan Jamaludin (40) ditemukan dalam kondisi tewas setelah dilakukam pencarian oleh Tim SAR  gabungan dibanti masyatakat.

"Ada enam orang di perahu getek itu,  tiga orang yang selamat  Izha (serang getek), Sela dan Farel merupakan anak Jamaludin selamat.  Untuk Jamaludin, istri dan bibinya tidak selamat," kata Kades Sejagung Azhar Muslim, Minggu (10/2/2024).

Lanjut Kades Sejagung, Jamaludin memang dulunya tinggal di Desa Sejagung, namun setelah itu hijrah ke Palembang.

Dikarena ingin mengunjungi keluarga di Sejagung, mereka menumpang perahu getek milik keluarganya dan meninggalkan mobil di rumah keluarga.

"Posisi sekarang lagi banjir, jadi karena tidak dapat diakses pakai mobil mereka memutuskan pakai perahu getek," kata Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).

Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban perahu getek yang terbalik di Perairan Sungai Musi tepatnya di Desa Sejagung Kecamatan Rantaj Banyur Banyuasin, Minggu (19/2/2024).
Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban perahu getek yang terbalik di Perairan Sungai Musi tepatnya di Desa Sejagung Kecamatan Rantaj Banyur Banyuasin, Minggu (19/2/2024). (Dok Kades Sejagung Banyuasin)

Lanjut Azhar, Jamaludin bersama istri, bibi, keponakan dan anak-anaknya bermaksud untuk berkunjung ke rumah mantan mertuanya di Dusun II.

Mereka berkunjung, bermaksud untuk bersilahturahmi dengan mantan mertua dari istri pertamanya yang sudah meninggal.

"Korban ini berkunjung sekaligus ingin menjenguk kondisi mantan mertuanya. Karena, memang sudah sangat lama mereka tidak berkunjung ke sana. Tetapi, saay dijalan getek mereka diterjanh ombak," pungkasnya. 

SEBELUMNYA dari informasi, satu keluarga ini datang dari Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin dengan menggunakan mobil.

"Karena banjir, sampai di Desa Sejagung mereka meminjam kapal getek milik keluarga untuk menuju Dusun II. Namun di perjalanan, ketek yang mereka tumpangi di terjang ombak hingga terbalik," kata Kades Sejagung Azhar Muslimin, Minggu (10/2/2024).

Baca juga: Rekam Jejak Kasus Yudha Arfandi Tak Hanya Tersangka Tewasnya Dante, Sempat Terlibat Pengeroyokan 

Karena derasnya arus sungai yang saat itu sedang pasang, enam orang di perahu ketek terseret arus sungai.  Tiga orang  Izha (Serang getek), Sela dan Farel selamat dari maut.

Namun, Anita (40) istri Jamaludin, Susmala Fitri (50) bibi Jamaludin dan Jamaludin (40) tewas dalam kejadian ini. 

Kejadian ini sendiri, lanjut Azhar Muslimin langsung dilaporkan ke Basarnas Palembang.

Dari laporan tersebut, kemarin dilakukan pencarian terhadap ketiga korban yang sempat dinyatakam hilang.

"Korvam Anita dan Susmala Fitri sempat dinyatakan hilang, tetapi sorenya berhasil ditemukan. Hari ini dilakukan pencarian terhadap Jamaludin bersama Basarnas, dan alhamdulillah korban terakhir baru ditemukan," katanya. 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved