Sebelum Tewas Jadi Korban Tawuran, Putra Hendak Tidur Tapi diajak Temannya Pergi

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Sebelum tewas jadi korban tawuran yakni M Putra Alam (19), warga Jalan Remifa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, ternyata saat malam kejadian hendak tidur sekitar pukul 21.00 wib namun saat itu ada temannya datang dan mengajak pergi.

Hal tersebut diungkapkan kakek korban yakni Marwani (64) yang tak menyangka cucunya telah tiada.

Ia menceritakan sebelum kejadian, pukul 21.00, awalnya cucunya ini hendak tidur.

Namun ada temannya yang datang ke rumah.

"Setahu saya hendak tidur pak putra ini pukul 21.00 malah dijemput temannya untuk pergi keluar saya tidak tahu mau kemana," katanya.

Tanpa pamit, sambung Marwani, Putra langsung pergi bersama teman Egi dengan mengunakan sepeda motor.

" Idak pamit lagi langsung pergi dengan temannya mengunakan sepeda motor," ujarnya, sambil mengatakan Putra merupakan anak pertama dari lima saudara.

Dirinya pun juga sering menasehati cucu ini, untuk tidak ikut tawuran, tetapi masih saja.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Berujung Maut di Palembang, Diduga Anggota Kelompok Enjoy Galo

" Cucu saya ini ikut saya pak sehari-hari. Dan sering saya nasehati jangan ikut ikutan tawuran. Namun masih saja. Saya juga tidak menyangka kalu Putra akan meninggal dunia, jadi korban tawuran," katanya.

Marwani dan keluarga berharap kepada pihak kepolisian agar cepat menindak lanjuti peristiwa ini, yang menyebabkan nyawa cucu hilang.

"Saya kakek korban berharap para pelaku ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," katanya kembali.

Diketahui, jenazah M Putra Alam pun, Jumat, (9/2/2024), sekitar pukul 14, usai solat Jumat, akan dimakamkan di TPU Mataram.

Kronologi

Beginilah kronologi Putra Alam (19) warga Jalan Remifa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang tewas dalam aksi tawuran, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Tepatnya aksi tawuran yang merenggut korban jiwa itu terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singedekane depan Komplek Citraland, Palembang.

Dari informasi yang dihimpun, mulanya korban bersama temannya dan kelompoknya mendatangi lokasi untuk tawuran dengan kelompok IG Enjoy Galo.

Setelah di TKP korban langsung diserang oleh kelompok IG ENJOY GALO dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tekapar di jalanan, sementara kelompok IG ENJOY GALO langsung kabur ke arah Jembatan Musi II.

Mendapat info dari unit TKP 602 Musi 2 dan Comand Center, bahwa telah terjadi tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, maka Piket Pawas, Panit SPKT, Unit Identikasi dan Piket Reskrim mendatangi TKP tersebut.

Kini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di visum oleh dokter forensik.

Ahmad (39) paman korban mengatakan, keluarga baru mendapat kabar ketika korban masih berada di lokasi. Korban Putra baru saja tamat SMA tahun lalu.

"Pas kami tahu korban masih di lokasi, saya sempat ke sana," ujar Ahmad.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti korban meninggal karena menjadi korban tawuran atau berkelahi dengan temannya.

"Nah kurang tahu, dia itu berkelahi ," katanya.

Keluarga korban telah membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang dengan harapan supaya pelaku yang menyebabkan korban meninggal ditangkap segera.

"Sudah buat laporan di Polrestabes tadi Subuh," tandasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, anggota piket reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Iya benar kejadiannya ada. Masih kami selidiki," ujar Haris ketika dikonfirmasi.

Baca berita menarik lainnya di google news