Berita Viral
Penjelasan Polisi Soal Anak Penjual Roti Ditangkap Setelah Lolos Seleksi Tamtama, Keluarga Protes
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat buka suara terkait anak penjual roti keliling lulus Tamtama Polri malah ditetapkan tersangka.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
"Katong minta keadilan," tulis poster.

Kurang lebih 15 menit berdiri di depan gerbang, sejumlah polisi kemudian menghampiri dan mengarahkan keduanya untuk menjelaskan tujuan aksinya ke petugas Propam Polda Maluku.
Kepada awak media, Abdul menegaskan jika anaknya adalah korban salah tangkap aparat Polsek Sirimau.
Dijelaskan Abdul, penganiayaan terjadi pada Februari 2021 dan terduga pelaku bukan Faizal, melainkan adiknya yang saat itu masih di bawah umur.
Dan jika Faizal bersalah, seharusnya proses hukum sudah berjalan saat itu juga, pada tahun 2021.
Bukan baru ditetapkan tersangka pada Oktober 2023 menyusul penahanan pada hari Kamis (8/2/2024) atau H-2 keberangkatan ke Watukosek.
Menurut Abdul, jika anaknya dalam proses hukum, maka tidak mungkin lolos tahapan seleksi Tamtama.
Apalagi, sejumlah kelengkapan administrasi malah dikeluarkan oleh Polsek Sirimau.
"Anak saya tidak melakukan kesalahan tapi dia dituduh sebagai tersangka.
Kalau betul-betul dia melakukan penganiyaan kenapa kejadian dari 2021 sampai 2024 ini kenapa baru dia ditangkap setelah dia mau berangkat," ungkap Abdul.
Kendati begitu, Abdul mengatakan banyak kejanggalan dalam proses hukum.
"Sedangkan dia mengurus semua berkas kan lewat Kepolisian.
Dia juga pernah tes ambil tanda tangan dari Kapolsek Sirimau," tuturnya.
Menurut Halima, ibu Faizal tidak ada keadilan dari Polsek Sirimau.
"Tidak ada keadilan dari Polisi pos kota (Polsek Sirimau)," tambah sang ibu.
Baca juga: Viral Casis Tamtama Polri di Maluku Batal Diberangkatkan Pendidikan, Padahal Lolos Seleksi, Faktanya
Tribunsumsel.com
Tantama Polri
Anak penjual roti keliling lulus Tantama Polri
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat
Faizal Rahman
Sosok Wardi, Kades Cianaga Terancam Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing |
![]() |
---|
Viral Uang Baru Pecahan Rp250.000 Spesial HUT ke-80 RI, Peruri : Hoaks |
![]() |
---|
Pilu Kehidupan Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Main dengan Ayam |
![]() |
---|
VIDEO Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Dibantah: Itu Hoax Suaranya Patah-patah |
![]() |
---|
Klarifikasi Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil Rekannya Meski Gaji Rp 2 Juta, Akui Cuma Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.