Berita Viral
Sosok Wardi, Kades Cianaga Terancam Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing
Mengenal sosok Kepala Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Wardi Sutandi, terancam disanksi
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Kepala Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Wardi Sutandi, terancam disanksi buntut meninggalnya balita bernama Raya (3) dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing.
Ancaman ini dilayangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menilai fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bidan, hingga Pemerintah Desa, tak berfungsi optimal dalam melayani warganya.
Kepala Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Wardi Sutandi yang menjabat periode 2022-2028.
Dari laman Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemdes) Kabupaten Sukabumi, Wardi sebelumnya juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Desa Cianaga.
Di laman itu, tertulis Wardi lahir pada 6 Juni 1967 di Sukabumi.
Ia merupakan putra daerah asli kelahiran Desa Cianaga.
Baca juga: Pilu Kehidupan Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Main dengan Ayam
Khawatir Disanksi
Menaggapi soal terancam disanksi Dedi Mulyadi, Wardi mengatakan pihak desa sudah melakukan yang terbaik untuk membantu Raya beserta keluarganya.
Wardi mengaku tak khawatir dengan ancaman sanksi seperti yang disebutkan Dedi Mulyadi sebab menurutnya pihak desa dan instrumen lainnya sudah melakukan tugasnya.
"Itu mah seandainya terjadi yang tidak melaksanakan tugas fungsi desa, posyandu kesehatannya ya, membiarkan saja gitu seandainya terjadi itu mungkin ada sanksinya (seperti) yang telah diucapkan sama Pak KDM," kata Wardi dalam keterangannya saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Selasa (19/8/2025) siang.
"Sedangkan desa, khususnya selama saya menjabat, saya melaksanakan dengan rengrengan puskesmas, bidan desa, dan para kader PKK menggiring (memperhatikan) kesehatannya," tuturnya.
Wardi juga menegaskan bahwa hingga kini pihak desa belum dimintai keterangan secara detail mengenai keterlibatannya dalam menangani Raya.
Wardi kemudian akan menjelaskan secara detail soal tersebut kepada Dedi Mulyadi saat dirinya akan bertemu pada esok hari, Rabu (20/8/2025).
"Itu kan belum ada keterangan dari saya dan KDM juga bilangnya seandainya ada yang melalaikan tugas tidak melaksanakan itu pasti kena sanksi," ucap Wardi.
"Kalau desa kan sudah maksimal, Raya juga sempat sehat normal. Makanya, besok saya akan terangkan ke Pak KDM," tutur Wardi.
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.