Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga

Kapolres PPU Tanggapi Heboh Video JND Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga Dianiaya Tahanan Lain di Sel

JND (17) tersangka pembunuhan satu keluarga di desa Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur disebut kena intimidasi oleh tahan

|
Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunsumsel.com
JND Siswa SMK Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga di PPU Ketakutan di Sel Tahanan, 'Ku Buat Mati Kau' 

"Kepala dua kali," jawab Junaedi yang tampak lemas.

"Semangat eh jangan lemas begitu," ucap seorang perempuan.

"Kepala empat kali kali ya," ucap Junaedi lagi.

Melihat Junaedi yang lemas, seorang pria diduga polisi di samping Junaedi langsung bertanya.

"Kenapa kamu sakit?" ucap pria tersebut.

Bahkan JND juga memegang dadanya bak merasa sesak nafas.

Meski begitu, polisi terus melanjutkan melakukan interogasi kepada pelaku.

"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.

"Iya lima kali kepala," jawab Junaedi.

"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.

"Iya lima kali kepala," jawab Junaedi.

Kemudian JND semakin bereaksi dengan sempat menyandarkan kepalanya ke meja.

"Berarti si R yang terakhir kamu bunuh?" tanya seorang perempuan.

"Iya," jawab lemas Junaedi.

JND pun membuat pengakuan soal persetubuhan yang sempat dilakukannya kepada R dan ibundanya.

Hal tak senonoh itu dilakukan secara gantian.

"Saat kamu melakukan persetubuhan itu, langsung?' tanya seorang perempuan lagi.

"Iya," kata Junaedi.

"Yang dibunuh R dulu apa mamahnya?" tanya lagi polisi.

"Mamahnya," jawab Junaedi.

"Berarti balik lagi ke kamar (mamahnya untuk memperkosa)," kata polisi yang dibenarkan Junaedi

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved