Super New Moon 10-15 Februari 2024, Wilayah Pesisir Sumsel Diimbau Antisipasi Potensi Rob

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Super new moon atau fase bulan baru diprediksi akan terjadi pada tanggal 10-15 Februari 2024. Permukaan air laut naik tinggi, sehingga dapat memicu banjir rob.

Warga yang berada di sejumlah wilayah pesisir Sumsel diimbau agar mengantisipasi potensi banjir rob atau pasang maksimum.

Menurut Kasi Observasi dan Informasi BMKG SMB II Sumsel Sinta Andayani, pada fase bulan baru (new moon) merupakan posisi bersamaan (konjungsi) antara matahari, bulan dan bumi hampir lurus.

Sedangkan Super new moon adalah fase bulan baru dengan perigee bersamaan. Perigee adalah lintasan edar jarak bulan dan bumi berada dalam posisi terdekat.

"Super new moon dapat menyebabkan pasang laut maksimum karena gravitasi yang lebih kuat dari posisi benda-benda langit tersebut dibanding hari-hari biasanya," kata Sinta saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Warga Rawas Ilir Trauma Banjir di Muratara, Belum Pindahkan Barang-barang, Khawatir Banjir Lagi

Menurutnya, pasang maksimum dapat menyebabkan banjir rob di pesisir pantai.

Jadi air laut akan naik lebih tinggi dibanding pasang biasanya.

Wilayah pesisir Sumatera Selatan (Sumsel) akan terdampak dengan pasang maksimum yang akan terjadi.

"Untuk di wilayah Sumsel yang termasuk wilayah pesisir Sumsel ada di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Untuk itu diimbau kepada masyarakat pesisir untuk mengantisipasi potensi rob pada saat fenomena super new moon ini," ungkapnya.

Sinta menambahkan, namun karena kondisi wilayah pesisir Sumsel yang masih kondusif seperti area limpasan air yang masih baik, ditambah lagi kearifan lokal masyarakat dengan mendirikan rumah panggung. Faktor-faktor tersebut menyebabkan dampak rob di pesisir Sumsel tidak berpengaruh secara signifikan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com